Bola.com, Jakarta - Suasana duka masih menyelimuti Tim Transisi Kemenpora, setelah salah satu anggota, Djoko Susilo meninggal dunia pada Selasa (26/1/2016). Mantan duta besar Indonesia untuk Swiss tersebut meninggal karena serangan jantung dalam usia 55 tahun.
Tim Transisi akan menyiapkan sosok untuk menggantikan posisi almarhum di tim yang dibentuk Kemenpora untuk menjalankan tugas dan kewenangan PSSI setelah PSSI dibekukan Kemenpora mulai 17 April 2015. Namun, Tim Transisi enggan menyebutkan siapa yang mampu menggantikan peran Djoko Susilo nantinya.
"Kami masih berduka. Kami belum bisa mencari sosok Djoko Susilo untuk sekarang ini. Kami akan mencari sosok tersebut dalam beberapa minggu ke depan melalui rapat," ungkap anggota Tim Transisi bidang informasi dan komunikasi, Gatot Dewa S Broto di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
Gatot mengungkapkan, kehilangan Djoko Susilo tidak membuat Tim Transisi goyah. Ia menegaskan, kerja Tim Transisi tetap berjalan sesuai progam yang telah disusun hingga saat ini.
"Kami tetap berjalan sesuai arahan, karena ada beberapa sejumlah turnamen yang mengantre setelah Piala Jenderal Sudirman tuntas. Itu merupakan tugas kami ke depannya untuk menyusun jadwal beberapa turnamen yang meminta rekomendasi ke Tim Transisi," ujar Gatot.
Seperti diketahui, sejumlah panitia turnamen seperti Piala Gubernur Kaltim, Marah Halim Cup, Piala Walikota Padang, Piala Bung Karno, dan Piala Bhayangkara meminta rekomendasi kepada Tim Transisi. Saat ini, Tim Transisi baru mengeluarkan izin penyelenggaraan turnamen kepada panitia Piala Gubernur Kaltim dan Marah Halim Cup.
Terkait turnamen, Tim Transisi berjanji akan memberikan izin asalkan jadwal penyelenggaraan tidak bentrok dengan turnamen lain. "Ada lima turnamen yang akan digelar, jadi kami minta semua pihak menyusun dan memastikan jadwal dengan segera supaya