Bola.com, Malang - Arema Cronus kini benar-benar kritis untuk urusan penjaga gawang. Setelah ditinggal kiper andalan Kurnia Meiga, giliran pelatih kiper Alan Haviluddin yang pamitan kepada pemain dan manajemen pada Kamis (28/1/2016) pagi usai latihan di Stadion Gajayana Malang. Suasana haru pun terlihat kala dia berpelukan dengan satu persatu pemain dan tim pelatih.
Alan memutuskan pergi dari Arema karena ingin pulang kampung. ”Saya memilih dekat dengan keluarga di Bojonegoro,” kata mantan pelatih kiper Persipura Jayapura ini.
Advertisement
Baca Juga
Alan sudah punya rencana untuk keluar dari Arema setelah kegagalan Singo Edan di semifinal ISL 2014. Namun, Arema berhasil membujuknya untuk bertahan satu musim lagi. Kini, tidak jelasnya kompetisi Tanah Air membuatnya semakin jenuh dan ingin lebih dekat dengan keluarga.
Alan pun menegaskan, dia keluar dari Arema bukan untuk mengikuti jejak Kurnia Meiga. "Murni karena saya ingin melakukan hal lain di luar sepak bola untuk sementara saat kompetisi belum berjalan. Tidak ada pengaruh dari tim maupun soal teknis," imbuhnya.
Sebenarnya saat ini Singo Edan sangat membutuhkan tenaga Alan untuk mencari kiper pengganti Meiga. Namun, manajemen tidak bisa memaksa lagi karena kompetisi juga belum ada kepastian kapan bergulir. Agenda sementara Arema hanya mengikuti beberapa turnamen dan undangan uji coba.
Hanya, Alan tidak menutup kemungkinan kalau nantinya akan bergabung dengan klub professional lagi. Tapi dia akan memilih klub yang lokasinya tak jauh dari Bojonegoro. Artinya, ada dua klub yang berpeluang untuk menampungnya, antara Persela Lamongan atau Gresik United.
”Tapi sementara waktu saya ingin di rumah saja dulu,” jawabnya.
Setelah Alan pamitan, saat ini manajemen Arema Cronus langsung bergerak mencari pengganti. Untuk sementara, kiper Arema akan berlatih di bawah pengawasan Milomir Seslija dan staf asisten pelatih.