Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan telah memulai latihan sejak Selasa (26/1/2016). Tim besutan Didik Ludianto sudah mengagendakan dua kali uji coba. Lawan pertama mereka adalah Deltras Sidoarjo. Persela juga akan menjajal tim Surabaya yang dipersiapkan untuk Piala Bung Karno pada Jumat (29/1/2016) sore di Stadion Surajaya, Lamongan.
Pertandingan ini sebagai pemanasan bagi klub berjulukan Laskar Jaka Tingkir sebelum melakoni partai uji coba berikutnya melawan Persis Solo, Minggu (31/1/2016) di Stadion Manahan, Solo.
Bagi Persela, pertandingan tersebut bertujuan untuk mencari kerangka tim. Maklum, setelah gagal total pada dua turnamen yang mereka ikuti, Piala Presiden 2015 dan Piala Jenderal Surldirman, Persela tak ingin membawa pulang hasil buruk untuk turnamen selanjutnya, Piala Gubernur Kaltim.
Advertisement
Baca Juga
"Persiapan yang dilakukan Persela kali ini harus lebih bagus dari sebelumnya," kata Didik Ludianto.
Jika tak maksimal, tak tertutup kemungkinan Zaenal Arifin dkk. bakal kembali jadi bulan-bulanan tim lawan. Tentu, hal itu bukan yang diharapkan Didik, pemain, dan LA Mania yang sudah merindukan capaian maksimal di setiap ajang yang melibatkan Persela.
Didik tak peduli meski skuatnya belum lengkap. Saat ini Persela hanya diperkuat 15 pemain senior, plus kombinasi tujuh pemain dari Persela U-21 dan pemain muda asal klub amatir. Pemain muda ini digunakan untuk menggenapi kuota agar mendapatkan jumlah skuat yang ideal, 22 pemain.
"Sambil menunggu kedatangan pemain lain, baik lokal dan asing, saya harus menjalankan persiapan tim ini. Kalau menunggu lengkap, bisa-bisa persiapan kami bakal kedodoran," sebut Didik.
Persela terbilang lambat dalam menggelar persiapan. Mereka memiliki waktu tak sampai sebulan untuk memantapkan soliditas tim. Didik pun mengakui, timnya terkesan lambat karena informasi terkait jadwal Piala Gubernur Kaltim tidak pasti.
"Tapi turnamen ini hanya sasaran kedua, tujuan utama kami tetap ISC 2016 yang rencananya akan diputar pada Maret atau April mendatang," terang Didik.
Didik juga meminta LA Mania dan publik Lamongan tidak menaruh harapan berlebihan pada tim besutannya saat berlaga di Piala Gubernur Kaltim. "Tapi bukan berarti kami tidak berusaha optimal di turnamen itu. Kami tetap tampil maksimal dan mengejar prestasi setinggi mungkin, syukur-syukur bisa juara," ujar Didik.