Bola.com, Selangor - Bola.com menyatroni kandang klub Selangor FA pada Kamis (28/1/2016) untuk melihat lebih dekat aktivitas pesepak bola asal Indonesia, Andik Vermansah. Pelatih anyar The Red Giants, Zainal Abidin Hassan, ikut angkat bicara soal penyerang sayap jebolan Persebaya Surabaya 1927 tersebut. Seperti apa komentarnya?
Pelatih anyar Selangor FA, Zainal Abidin Hassan mengakui Andik Vermansah akan memiliki peran penting dalam skuat asuhannya. Mantan pelatih Pahang FA itu juga menilai Andik merupakan aset bagi klub berjulukan Gergasi Merah.
Musim lalu, peran Andik untuk Selangor terbilang signifikan. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan pemain sayap lincah berusia 24 tahun membawa Selangor juara Piala Malaysia dengan mengalahkan Kedah FA pada final.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, sahabat dari pemain Persib, M. Taufiq itu berhasil mencetak tujuh gol di semua kompetisi musim lalu dan memberikan
beberapa assist bagi skuat Gergasi Merah. “Andik pemain yang disiplin, punya motivasi tinggi, dan aset bagi Selangor,” kata Hassan memuji.
“Harapan saya Andik terus bermain cemerlang dan memperlihatkan apa yang sudah ditunjukkan selama ini, dan terus menjadi pemain kebanggaan Selangor. Ia aset penting bagi Selangor.”
Menghadapi musim ini, Andik diharapkan bisa memberikan kontribusi yang lebih signifikan buat tim. Maklum, Selangor akan bermain di empat kompetisi berbeda yakni Malaysia Super League, Piala AFC, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia.
Hassan mengakui bermain di empat kompetisi berbeda tidak akan mudah buat timnya. Meski begitu, ia amat berharap bisa menghadirkan prestasi bagi tim yang bermarkas di Stadion Shah Alam. Hassan sendiri menggantikan posisi pelatih Mehmet Durakovic yang tidak diperpanjang kontrak meski berhasil membawa Selangor juara Piala Malaysia.
“Saya ingin Andik dkk. bisa berbuat lebih baik dari tahun lalu, bisa meraih lebih banyak gelar juara,” kata mantan penggawa timnas Harimau Malaya ini.
Sementara itu, Andik Vermansah sendiiri mengaku nyaman bermain di bawah asuhan pelatih baru, meski ada perbedaan gaya bermain yang signifikan antara Hassan dan Durakovic. “Kalau pelatih baru ini lebih suka bermain dengan penguasaan bola lebih dahulu. Buat saya pribadi tidak ada masalah karena yang penting menyesuaikan diri saja,” ucapnya.
Ikuti liputan langsung bola.com menjelajahi Malaysia untuk memantau kiprah pesepak bola dan pelatih asal Indonesia.