Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera merespons kabar yang menyebut Arema Cronus mengincar Teguh Amiruddin dan Aditya Harlan. Barito mengaku pasrah bila dua kiper itu tak bersedia lagi memperpanjang kontraknya bersama klub yang bermarkas di Banjarmasin itu.
Kontrak Teguh dikabarkan sudah berakhir per Desember 2015 sedangkan kontrak Aditya pada akhir Januari ini. Barito berharap kedua penjaga gawang itu tetap bersama mereka. Namun, ketertarikan Arema pada keduanya membuat Barito tak bisa berbuat apa-apa.
"Memang benar keduanya diminati Arema Cronus. Kami tidak bisa menahan mereka untuk tetap di Barito Putera, di tengah kevakuman kompetisi karena kami berkomitmen hanya ikut serta dalam kompetisi bukan turnamen. Jadi, kalau tidak ada kompetisi, kami tidak bisa memperpanjang kontrak dan tak bisa menghalangi mereka hengkang," ungkap asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasya, kepada bola.com.
Meski menyerahkan semua keputusan kepada pemain, Syarifuddin berharap keduanya tetap setia bersama Barito hingga kompetisi kembali bergulir.
"Katanya ada kompetisi ISC 2016, tapi kami belum pasti ikut karena belum ada kejelasan lagi. Saya berharap segera mungkin ada kejelasan soal ISC 2016. Jika tidak ada, keduanya bisa jadi ke Arema karena Arema tidak seperti kami, yang hanya ingin bermain di sebuah kompetisi bukan turnamen," kata Syarifuddin.
Advertisement
Baca Juga
Ketertarikan Arema pada dua kiper itu kemungkinan dipersiapkan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Kurnia Meiga, yang akan menjalani trial di Gamba Osaka. Kiper Arema lain, I Made Wardana dan Achmad Kurniawan, sudah memasuki masa senja sebagai pesepak bola.
Di sisi lain, Teguh Amiruddin dan Aditya Harlan bukan pemain yang asing untuk pelatih baru Arema, Milomir Seslija. Milo pernah jadi Direktur Teknik Barito Putera di ISL 2015 sehingga pelatih asal Bosnia itu dipastikan sudah mengetahui kualitas keduanya.
Sejak ISL 2015 terhenti, Barito Putera memutus kontrak hampir seluruh pemainnya. Klub berjulukan Laskar Antasari tersebut hanya mempertahankan empat pemain andalannya, yaitu Teguh Amiruddin, Aditya Harlan, Hansamu Yama Pranata, dan Paulo Sitanggang.
Khusus Teguh Amiruddin, kontraknya dengan Barito sempat bermasalah setelah ia diklaim manajemen Barito meninggalkan klub dan bergabung dengan PSMS Medan selepas menempuh pendidikan dasar TNI AD.
"Kami mempertahankan empat pemain andalan kami. Tapi, beberapa diantaranya sempat dipinjam. Contohnya, Aditya Harlan yang dipinjamkan ke PBR pada ajang Piala Jenderal Sudirman. Sekarang, hanya tinggal Paulo Sitanggang dan Hansamu Yama Pranata yang kontraknya masih berlaku hingga tahun 2017," ujar Syarifuddin.