Bola.com, Selangor - Pesepak bola belia asal Indonesia Andik Vermansah memiliki dua sahabat dekat di klub Selangor FA. Dua pemain Gergasi Merah yang diketahui dekat dengan Andik, yakni Nazmi Faiz dan Fitri Shazwan.
Menariknya, ketiga pemain ini memiliki banyak kesamaan. Selain jago soal urusan menggocek bola, ketiganya juga memiliki postur tubuh yang bisa dibilang mini untuk ukuran pesepak bola.
Tinggi badan ketiganya tidak sampai 165 cm. Andik dan Nazmi memiliki tinggi badan 164 cm sedangkan Fitri lebih kecil lagi karena tinggi badannya hanya 155 cm.
Advertisement
Baca Juga
Trio 'kurcaci' Selangor ini mirip dengan trio 'kurcaci' Persebaya 1927. Saat itu selain Andik, ada dua pemain tim Bajul Ijo yang juga berpostur mungil, yakni M. Taufiq dan Rendi Irawan.
Sama seperti trio Persebaya 1927 yang menjadi poros kekuatan tim, trio Andik, Nazmi, dan Fitri juga punya pengaruh besar bagi permainan Selangor sehingga bisa bersaing di papan atas Malaysia Super League.
"Nazmi dan Fitri baik kepada saya. Mereka teman baik saya di sini," ucap Andik kepada bola.com memuji kedua rekan setimnya di hotel jelang keberangkatan Selangor ke pulau Pinang, Kamis (28/1/2016) sore.
Pujian juga diberikan Fitri kepada Andik. Pemain berusia 28 tahun ini menyebut Andik, sosok yang rendah hati. Fitri sendiri merupakan teman sekamar Andik setiap kali Selangor melakoni partai tandang.
"Andik sama sekali tidak pernah sombong. Dia ramah dan baik kepada semua orang. Saya tidak pernah bermasalah dengan dia selama dua tahun menjadi teman satu kamar," ucap pemain yang bisa bermain sebagai pemain sayap maupun gelandang tengah ini.
Sementara itu, Nazmi Faiz mengungkapkan bahwa Andik Vermansah bukan tipikal pemain yang suka membuat masalah. Hal itu pula yang membuat keduanya bisa dekat satu dengan yang lain.
"Kalau boleh saya katakan Andik itu sedikit menyebalkan dan sedikit gila," kata Nazmi seraya tertawa.
"Tapi, jangan anggap serius ya itu hanya candaan saya saja karena dia pemain yang baik," timpalnya lagi.
Ikuti liputan langsung bola.com menjelajahi Malaysia untuk memantau kiprah pesepak bola dan pelatih asal Indonesia.