Live: Hadapi ATM FA, Rahmad Darmawan Ingat Masa Muda

Bola.com, Ipoh - Pertandingan play-off Malaysia Super League (MSL) antara T-Team FC vs ATM FA di Stadion Perak, Ipoh, Sabtu (30/1/2016), bakal sarat makna bagi Rahmad Darmawan. RD, sapaan akrabnya, akan menghadapi klub yang pernah diperkuatnya semasa aktif bermain. 

Rahmad pernah memperkuat ATM (Angkatan Tentera Malaysia) selama satu musim pada 1992-1993. Ketika itu, pelatih berusia 49 tahun bisa bergabung dengan The Gladiators karena kerja sama ATM dengan Tentara Nasional Indonesia, yang dahulu masih bernama ABRI.  

Kini, 24 tahun telah berlalu dan Rahmad akan menghadapi tim yang pernah ia bela selama satu musim itu. Namun begitu, RD mengaku tidak ada satu pun bagian dari tim ATM musim 1992-93 yang masuk ke dalam staf kepelatihan tim saat ini. 

"Hanya ada satu orang di ATM FA yang masih ada sampai sekarang, tapi itu bukan pelatih. Namanya Pak Salah, dia sekretaris tim sewaktu saya masih di sana dan tetap di posisi itu sampai sekarang," ucap Rahmad kepada bola.com.

Saat bola.com coba mengulik kekuatan ATM FA, Rahmad tidak mau terlalu banyak bicara. Meski memang, ia mengakui tim Azhar Abdullah itu punya serangan balik dan organisasi pertahanan yang bagus.

"Terpenting kami fokus karena ini pertandingan penentuan. Bisa saja kami butuh keajaiban di pertandingan nanti," kata Rahmad.

Sementara itu, Administration Officer T-Team, Mohd Syahrizan bin Mohd Zain mengungkapkan akan ada bonus untuk para penggawa The Titans jika memenangi pertandingan malam nanti.

"Soal besarannya berapa saya tidak tahu, bisa ditanyakan saja ke manajer (Dato Haji Mohamad Kamil bin Othman," katanya.

Rahmad Darmawan memboyong skuat terbaik, termasuk empat pemain asing, yakni Makan Konate, Abdoulaye Maiga, Miroslav Busic, dan Rohit Chand, menghadapi ATM FA yang diperkuat pemain lokal. Ia pun optimistis T-Team akan menang dan lolos ke MSL.

Ikuti liputan langsung bola.com menjelajahi Malaysia untuk memantau kiprah pesepak bola dan pelatih asal Indonesia.