Bola.com, Jakarta - Tim Ad-Hoc secara resmi telah mengirimkan surat kepada Presiden RI Joko Widodo. Namun, menurut Ketua Tim Ad-Hoc Agum Gumelar, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan balasan dari surat yang dikirimkannya.
Berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan oleh Tim Ad-Hoc pada Senin (25/1/2016), mereka memutuskan untuk mengirimkan surat terhadap orang nomor satu di Indonesia ini. Langkah tersebut diambil karena pemerintah belum juga masuk di tim itu.
Advertisement
Baca Juga
Padahal, FIFA meminta pemeritah untuk ambil bagian di tim yang bertugas untuk mereformasi sepak bola Tanah Air. Semua ini dilakukan agar sanksi yang dijatuhkan induk sepalk bola dunia tersebut kepada Indonesia dapat segera dicabut.
"Saya belum dapat balasan dari Pak Presiden Jokowi. Mungkin beliau sedang sibuk jadi tidak sempat membalas surat dari kami," kata Agum, Sabtu (30/1/2016).
Mantan Ketua Umum PSSI itu juga menyatakan akan memberi penjelasaan tugas apa saja yang pihaknya lakukan sejak pertama kali dibentuk pada rapat berikutnya pada Selasa (2/2/2016).
"Nanti setelah rapat ketujuh kami akan memaparkan hasil dari kerja kami ke masyarakat luas. Semoga hasilnya dapat diterima dengan baik," jelasnya.
Tim Ad-Hoc dibentuk setelah FIFA mendatangi Indonesia pada awal bulan November 2015. Tim ini dihuni oleh perwakilan PSSI, stakeholder sepak bola nasional, pemerintah, sepak bola wanita, dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Namun, pemerintah tak mau ambil bagian di tim tersebut, dan lebih memilih membentuk Tim Kecil.