Bola.com, Malang - Kapten Arema Cronus, Ahmad Bustomi, untuk sementara waktu harus tersisih dari tim utama. Ia tidak masuk dalam skuat Singo Edan yang berangkat, Jumat sore (29/1/2016), untuk uji coba di Purwokerto. Selama ditinggal di Malang, selain fitnes waktunya dihabiskan dengan hal unik, yaitu memancing belut di sawah dekat rumahnya daerah Kota Malang.
"Ya itu kesibukan saya. Mancing belut bikin lupa waktu. Kalau pagi fitnes, siang sampai sore biasanya saya mengisi waktu dengan memancing," kata gelandang serang yang aktab disapa Cimot ini seraya tertawa.
Advertisement
Baca Juga
Sejak kecil, mantan pemain Mitra Kukar ini memang suka bermain di sawah. Dan itu terbawa hingga sekarang. Saat tidak cedera pun Cimot sering refreshing dengan memancing belut saat libur latihan.
Dengan senjata benang dan mata pancing, dia berkeliling sawah tanpa alas kaki mencari lubang tempat belut bersembunyi. Ahmad Bustomi pun cukup sering membawa pulang banyak belut untuk dimasak.
"Saya suka benar mancing di sawah. Suasananya enak, tenang," tuturnya.
Kini, Bustomi menularkan kegemarannya itu kepada dua orang putrinya. Sebab, dia sering membawa buah hatinya saat memancing belut. "Sekalian momong," kata pemain 30 tahun itu.
Kebiasaannya ini sekaligus mencerminkan Bustomi sebagai sosok yang sederhana. Padahal dia merupakan pemain berlabel bintang. Tapi jebolan Persema Junior ini tak segan melakoni aktivitas yang membumi.
Lantas bagaimana proses penyembuhan cederanya? "Saya masih cedera engkel. Kemarin sempat ikut latihan sekaligus bertemu pelatih baru Arema, Milomir Seslija. Saya belum tahu kapan benar-benar fit, engkel kiri saya bengkak lagi gara-gara memaksakan ikut latihan," kata Ahmad Bustomii.