Bola.com, Jakarta - Pencapaian apik diukir Al Najma yang tampil di kasta kedua Bahrain Premier League 2015-2016. Klub yang menggunakan jasa asisten pelatih asal Indonesia, Rudy Eka Priyambada, bermain agresif di partai pertama paruh kedua musim ini.
Pada Rabu (27/1/2016), Al Najma yang bertandang ke markas Isa Town di Stadion Riffa, unggul 4-0 atas tim tuan rumah. Kemenangan itu membuat Al Najma untuk sementara nangkring di puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan poin 18.
Baca Juga
Di peringkat kedua dan ketiga masing-masing dihuni Budaiya dan Bahrain SC, yang sama-sama mengoleksi poin 16, juga dari sembilan pertandingan.
Asisten pelatih Al Najma, Rudy Eka Priyambada, kepada bola.com mengaku optimitis tim yang dibantunya bisa juara sekaligus promosi ke Bahrain Premier League di akhir musim.
"Syaratnya, kami harus memenangi empat dari delapan sisa pertandingan musim ini. Bila skenario itu berjalan lancar, kami bisa mengamankan gelar juara lebih awal. Di atas kertas, kami bisa mencapai itu," tutur Rudy Eka.
Mantan asisten pelatih Mitra Kukar itu bahkan meyakini bila Al Najma mampu dibawanya mengalahkan Bahrain SC di putaran kedua ini, tim yang diasuhnya sejak akhir Juli 2015 itu bisa mengunci gelar juara.
"Bahrain SC merupakan pesaing terkuat, selain itu ada juga Budaiya," imbuhnya.
Musim ini, kasta kedua Liga Bahrain diikuti sebanyak sembilan kontestan sehingga setiap pertandingan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Meski jumlahnya relatif sedikit, terlebih bila dibanding Divisi Utama (kompetisi kasta kedua di Indonesia) yang jumlahnya mencapai puluhan klub peserta, atmosfer persaingan dan gengsi tetap tersaji.
Advertisement
Baca Juga
Ketatnya persaingan sudah memakan banyak "korban" dengan pemecatan pelatih maupun pemain. Terbaru, Rudy Eka menginformasikan bila pelatih Bahrain SC dipecat seusai timnya kalah 1-2 dari Al Ittihad (27/1/2016).
Permainan keras demi memenangkan sebuah pertandingan juga kerap diperagakan pemain. Striker Al Najma asal Brasil, Brito, terpaksa jadi korban keganasan lawan saat meladeni Isa Town. Brito mengalami patah kaki dan dipastikan absen hingga kompetisi musim ini berakhir.
"Brito langsung dioperasi. Beruntung kami masih bisa mencari penggantinya dan mendaftarkan striker baru di hari terakhir bursa transfer pemain," ujar Rudy Eka.
Penyerang baru Al Najma itu merupakan mantan striker East Riffa yang juga merupakan penyerang timnas Bahrain, Saad Salah Alamer.
"Kami yakin dia bisa memperlihatkan ketajamannya dan membawa Al Najma memenangi setidaknya empat laga terdekat agar posisi kami bisa aman mengunci gelar juara," kata asisten pelatih berusia 33 tahun itu.
Empat awan terdekat Al Najma di kompetisi reguler secara beruntun adalah Bahrain SC, Al Ittifaq Maqaba, Qalali, dan Al Tadamun Buri. "Tanpa merendahkan tim lain, bila kami bisa mengalahkan Bahrain (5/2/2016), peluang kami jadi juara musim ini sangat terbuka," kata Rudy Eka.
Hanya, hal itu diakui asisten pelatih dengan lisensi A AFC itu tak mudah lantaran di pertemuan putaran pertama, tepatnya pada 6 Desember 2015, Al Najma takluk 1-2 di kandang sendiri dari Bahrain SC.