Bola.com, Osaka - Sepak bola Indonesia masih diselimuti konflik berkepanjangan antara PSSI dan Kemenpora. Konflik tersebut berimbas terhentinya kompetisi di Indonesia pada Mei 2015 dan puncaknya, turunnya sanksi FIFA pada 30 Mei 2015.
Belum ada tanda-tanda kejelasan mengenai kapan bergulirya kompetisi di Indonesia dan dicabutnya sanksi FIFA. Sejumlah turnamen yang sudah dan bakal digelar tetap tak mampu memenuhi hasrat pesepak bola Indonesia untuk bisa unjuk gigi dan mencari penghasilan untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari.
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Ada rencana Indonesia Super Competition (ISC) 2016 yang disebut-sebut sebagai pengganti ISL dan bergulir Maret hingga November 2016. Akan tetapi, kepastian ISC 2016 juga masih simpang siur.
Ketidakpastian ini membuat beberapa pemain memutuskan mengadu nasib ke beberapa klub di negara tetangga dengan mengikuti trial atau tes seleksi ke beberapa klub di luar negeri, tak kecuali yang dilakukan Kurnia Meiga.
Kurnia Meiga Hermansyah dikabarkan akan menjalani trial bersama klub kasta tertinggi kompetisi di Jepang (J-League), Gamba Osaka. Kiper berusia 25 tahun tersebut akan menjalani trial selama tiga minggu. Bila dinilai oke, kiper yang memperkuat Arema sejak 2008 itu bisa bergabung dengan klub yang bermarkas di Suita City Football Stadium tersebut.
Lantas bagaimanakah peluang Kurnia Meiga lolos dari tes seleksi itu? bola.com menyiapkan informasi perihal Gamba Osaka serta seputar empat penjaga gawang yang saat ini menghuni klub yang bermarkas di Osaka di wilayah Kansai dan tercatat sebagai salah satu klub raksasa di Negeri Sakura ini.
Advertisement
Baca Juga
Gamba Osaka berdiri pada 1980 sebagai klub sepak bola di perusahaan Matsushita Electric Industrial, yang pada 1 Oktober berganti nama menjadi Panasonic. Klub sepak bola tersebut awalnya berisikan pemain dan staf sisa dari klub Yanmar Club.
Yanmar Club merupakan bekas tim B dari Yanmar Diesel FC, yang saat ini dikenal sebagai Cerezo Osaka. Seperti halnya Gamba, sekarang ini Cerezo juga tercatat sebagai kontestan J1-League. Gamba Osaka merupakan salah satu klub yang tampil di J-League kala liga tertinggi di Jepang itu mulai berputar untuk pertama kali pada 1993.
Setelah sekian lama berkiprah di J-League, Gamba Osaka baru bisa meraih gelar juara untuk pertama kalinya pada 2005. Akan tetapi, selama beberapa musim kemudian Gamba gagal menyudahi kompetisi domestik dengan menjuarai liga.
Hingga pada 2008, Gamba Osaka mengukir prestasi gemilang dengan menjadi juara Liga Champions Asia. Saat itu, Gamba Osaka mengalahkan Adelaide United di final dengan agregat 5-0.
Prestasi tersebut membuat Gamba Osaka berhak berkiprah di Piala Dunia Antarklub. Namun, langkah klub yang memiliki jersey dengan motif biru-hitam tersebut terhenti di tangan Manchester United pada semifinal. Gamba Osaka akhirnya hanya menduduki peringkat ketiga terbaik usai mengalahkan klub asal Meksiko, C.F. Pachuca, dengan skor 1-0.
Pada 2012, Gamba Osaka mengalami kemunduran dengan terdegradasi ke J2-League, namun hanya butuh setahun untuk mereka kembali promosi ke J1-League, bahkan 2014 mereka kembali menjadi juara J-League.
Gamba Osaka kembali ke Liga Champions Asia pada 2015. Namun, langkah mereka dihentikan Guangzhou Evergrande dengan skor agregat 1-2 pada semifinal. Pada musim 2015, Gamba Osaka menduduki peringkat kedua klasemen akhir J-League.
Kini Kurnia Meiga akan bersaing untuk bisa masuk ke dalam skuat Gamba Osaka. Kiper kelahiran 7 Mei 1990 tersebut memiliki pesaing yang cukup berat, seperti Masaaki Higashiguchi, Ken Tajiri, Yousuke Fujigaya, dan Mizuki Hayashi.
Masaaki Higashiguchi merupakan kiper utama Gamba Osaka. Kiper kelahiran 12 Mei 1986 tersebut selalu menjadi pilihan utama pelatih Kenta Hasegawa di bawah mistar Gamba Osaka. Ia sudah tampil sebanyak 105 kali bersama Gamba Osaka di seluruh ajang mulai 2014.
Ken Tajiri merupakan kiper kedua Gamba Osaka. Kiper yang memulai kariernya dari Gamba Osaka junior tersebut sudah beberapa kali tampil di tim senior, menggantikan posisi Masaaki Higashiguchi.
Yousuke Fujigaya merupakan kiper ketiga Gamba Osaka. Kiper berusia 34 tahun itu baru tampil sebanyak 6 kali bersama Gamba Osaka di seluruh ajang sejak bergabung pada 2015.
Sementara Mizuki Hayashi tercatat sebagai kiper keempat Gamba Osaka. Tetapi, kiper timnas U-17 Jepang tersebut sama sekali belum pernah membela Gamba Osaka di seluruh ajang yang diikuti klub juara Piala Kaisar pada 2014 dan 2015 ini.
Profil Klub :
- Tahun Berdiri: 1980
- Markas: Suita City Football Stadium
- Kapasitas: 40.000
- Pemilik: Panasonic
- Pimpinan Klub: Teruhisa Noro
- Manajer: Kenta Hasegawa
Prestasi :
- J-League (2): 2005,2014
- Piala Emperor (4): 2008, 2009, 2014, 2015
- J-League Cup (2): 2007, 2014
- Piala Super Jepang (2): 2007, 2015
- Liga Champions Asia: 2008