Bola.com, Penang - Sambutan hangat diberikan Jacksen Ferreira Tiago begitu bola.com menginjakkan kaki di Penang pada Minggu (31/1/2016) siang waktu setempat. Salah satu pelatih asing terbaik yang pernah berkiprah di Indonesia itu bersedia menjemput bola.com di Terminal Bus Sungai Nibong.
Dengan memakai kaus oblong dan celana pendek, Jacksen langsung mengajak bola.com masuk ke mobil sedan putih dengan merek Proton Alza menuju tempatnya tinggal, Kondominium Gourney Park, Penang. Jarak tempuh dari terminal bus Sungai Nibong ke kondominium Jacksen sekitar 10 km.
Baca Juga
Sepanjang perjalanan menuju Gourney, bola.com dan Jacksen membicarakan banyak hal seperti lingkungan, suasana, dan tekanan melatih di Malaysia. Pertemuan ini juga jadi yang pertama bagi bola.com setelah terakhir kali bertemu dengan legenda hidup Persebaya Surabaya pada 2013. Saat itu, Jacksen masih melatih Persipura Jayapura.
Advertisement
Baca Juga
"Saya rindu sekali bicara bahasa Indonesia. Terkadang lupa bahasa Indonesia karena di sini bicara bahasa Melayu. Namun, saya memang harus melakukan itu untuk beradaptasi dengan cepat di sini. Soal tekanan di sini lebih besar dibandingkan Indonesia," kata Jacksen seraya tertawa.
Begitu sampai di kondominium, Jacksen juga memperlakukan bola.com bak tamu istimewa. Pelatih berusia 47 tahun membantu untuk membawa koper ke kondominium yang ditempatinya di lantai 5 Gourney Park dan juga memasak ikan salmon, spesial untuk bola.com.
Sambutan dari Jacksen itu membuat perjalanan kami selama dua jam menggunakan bus dari Ipoh menuju Penang benar-benar terbayar lunas.
"Saya ingin memberikan sambutan terbaik untuk tamu jauh yang sudah rela mendatangi saya ke sini. Jadi, tidak ada masalah saya harus repot sedikit," ucap pelatih yang sempat menukangi timnas ini.
Saat memasak, Jacksen mengungkapkan bahwa ia betah melatih di Malaysia. Selain lingkungan tempat tinggal yang menyenangkan, pelatih yang memberikan tiga gelar juara bagi ISL bagi Persipura tak menampik bahwa ia mendapatkan gaji yang besar di Penang.
Hanya saja, pelatih yang sukses mengantarkan Penang FA promosi ke Malaysia Super League pada musim lalu tidak mau membeberkan besaran gaji yang diterimanya selama semusim di Negeri Jiran.
"Yang pasti gaji yang diberikan kepada saya nilainya sudah sangat cukup. Bisa dibilang lebih untuk kebutuhan saya di sini maupun keluarga," kata Jacksen.
Ikuti liputan langsung bola.com menjelajahi Malaysia untuk memantau kiprah pesepak bola dan pelatih asal Indonesia.