Bola.com, Makassar - Eks penyerang sayap PSM Makassar, Aditya Putra Dewa, memiliki cara tersendiri untuk melampiaskan kekecewaan setelah namanya tidak lagi masuk dalam daftar pemain yang dipertahankan manajemen Juku Eja.
Salah satunya adalah mencetak sembilan gol dalam satu partai saat timnya, PS Luwu, menekuk PS Kaisar Tana Toraja, skor 17-2, pada Turnamen Amsal Sampetondok yang berlangsung di Stadion La Lagaligo, Palopo, Minggu (31/1/2016).
"Alhamdulillah. Sukses ini juga berkat teman-teman juga," ujar Dewa lewat pesan singkat kepada bola.com, Minggu (31/1/2016) malam.
Di PS Luwu, Dewa satu tim dengan Maldini Pali, Paolo Sitanggang, Ardan Aras, Rahmat Syamsuddin, dan Kurniawan Karman. Dewa mengaku belum punya klub setelah dilepas PSM Makassar.
"Ada juga manajemen klub yang sudah menghubungi saya. Tapi, saya masih fokus dulu di turnamen ini karena sudah terlanjur kontrak,"ujar Dewa, yang pernah memperkuat Persepam Madura United di ISL 2014.
Advertisement
Baca Juga
Sehari sebelumnya, kapten PSM, Syamsul Chaeruddin, juga unjuk kemampuan dengan mencetak satu gol saat timnya, Gaspa United, menekuk PS. Angkatan Darat, 2-0. Syamsul satu tim dengan Rasyid Bakri, Ferdinand Sinaga, Handi Hamzah, dan Samsidar.
Kondisi berbeda ditunjukkan Ferdinand Sinaga. Eks Sriwijaya FC ini kembali membuat kontroversi setelah ngeluyur keluar lapangan saat pertandingan tengah berlangsung. Pasalnya, sepanjang perrtandingan, pemain terbaik ISL 2014 terus diteriaki penonton karena selalu gagal memanfaatkan peluang.
Panpel, aparat keamanan, dan beberapa rekannya yang menenangkan tidak dihiraukannya. Ferdinand tetap melangkah cepat ke kamar ganti. Penonton yang mayoritas pendukung Gaspa kecewa karena pada dua partai sebelumnya, Ferdinand Sinaga juga gagal mencetak gol.