Bola.com, Malang - Siapa kiper baru Arema Cronus akan terjawab pada pekan ini. Pelatih kiper baru Yanuar Hermansyah sudah bergabung ikut sesi latihan Tim Singo Efan. Ia berjanji akan segera memberikan rekomendasi siapa yang pantas sebagai kiper baru pengganti Kurnia Meiga yang menjalani trial ke Gamba Osaka Jepang.
Saat ini, sudah ada dua nama penjaga gawang yang diisukan akan merapat ke Malang. Yaitu Aditya Harlan dan Teguh Amiruddin. Dua kiper itu mencuat karena musim lalu satu tim dengan pelatih kepala Arema Milomir Seslija di Barito Putera.
Tapi dari dua nama itu, Teguh yang dapat sinyal kembali ke Arema. Karena mantan kiper Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 ini asli Malang dan mantan anak didik Yanuar di Akademi Arema.
Advertisement
Baca Juga
Teguh juga mantan pemain Arema musim 2012 yang dipinjamkan ke klub Divisi Utama Persekam Metro FC. Setelah hengkang ke Perseru Serui, seringkali ikut dia latihan bersama Arema setiap pra musim untuk sekedar jaga kondisi.
Selain itu, besok kiper 22 tahun ini mengaku akan kembali ke Malang setelah merampungkan pendidikan TNI di Bandung. ”Tanggal 3 Februari saya pulang ke Malang. Tentu ada rencana gabung Arema meski untuk sekedar jaga kondisi. Tapi mau atau tidak Arema terima saya,” guraunya kepada bola.com pada Selasa (2/2/2016).
Saat ini Teguh memang mengaku sudah lama tidak latihan bersama klub professional. Lantaran sejak mengikuti pendidikan TNI, dia tak lagi merasakan atmosfer kompetisi atau turnamen. Karena namanya tidak masuk PS TNI. Di Piala Jenderal Sudirman, TNI memilih kiper Dhika Bayangkara dan Ravi Murdianto.
Sinyal Arema ingin merekrut Teguh juga disampaikan Milo. Dia mengaku sudah mengetahui kualitas Teguh meski di Barito dia bukan kiper utama. Justru Aditya Harlan yang jadi kiper utama.
”Teguh bagus. Dia pernah di timnas U-23. Tentu saya senang kalau dia gabung Arema,” kata Milo.
Saat ini, Arema sebenarnya punya tiga kiper seperti I Made Kadek Wardana, Achmad Kurniawan dan Utam Rusdiana. Namun, ketiganya dinilai tak ada yang bisa menyamai kemampuan Kurnia Meiga.