Bola.com, Malang - Tidak butuh waktu lama bagi Milomir Seslija untuk melakukan perubahan sejak diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih anyar Arema Cronus pada 27 Januari 2016.
Setelah tur ke Purwokerto, tepatnya kala uji coba melawan Banyumas Selection (31/1/2016), tim pelatih dipimpin Milo melakukan evaluasi tim Hasilnya ada delapan pemain yang terpaksa harus dilepas.
Delapan pemain itu adalah Suroso, M. Kamri, Hermawan, Gilang Ginarsa, Gede Sukadana, dan Toni Mossi untuk pemain senior. Yang mengejutkan tentu didepaknya dua nama terakhir, karena Sukadana dan Mossi punya skill yang mumpuni di Arema.
"Didepaknya para pemain itu merupakan hasil evaluasi pelatih sejak Piala Presiden lalu karena Milo mengamati Arema sejak event itu," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Namun, alasan pencoretan itu tidak dijelaskan secara rinci. Mereka hanya dianggap tidak sesuai dengan karakter bermain yang akan diterapkan pelatih asal Bosnia tersebut. Sebagai gantinya, Milo sudah mengajukan tambahan empat pemain tambahan. Tiga pemain lokal dan satu asing.
"Seminggu ini ini kami gerak cepat mencari pengganti yang diinginkan pelatih dan manajemen sudah berkomunikasindengan para pemain itu," ujar Ruddy.
Advertisement
Baca Juga
Selain enam pemain itu, ada dua pemain lain yang tidak lagi bersama Arema. Mereka adalah dua pemain muda, Oky Derry Andrian dan Nanda Bagu Nugroho. Tetapi, dua pemain itu selama ini statusnya hanya magang sehingga ke depan manajemen akan menyalurkan mereka ke klub lain.
"Kalau dua pemain muda itu kan produk binaan Akademi sendiri. Jadi statusnya bisa dipinjamkan atau disalurkan ke tim rekanan Arema," imbuh Ruddy.
Keputusan pencoretan, terutama terhadap pemain enam pemain senior sudah disampaikan kepada pemain bersangkutan. Mereka sudah tidak bergabung pada sesi latihan Selasa (2/2/2016).
"Kami memberikan keputusan cepat agar para pemain itu bisa segera menentukan masa depannya di klub lain. Kami berterima kasih mereka sudah bekerja sama dengan Arema Cronus," pungkas Ruddy.