Bola.com, Jakarta - Meski Indonesia Super Competition (ISC) 2016 akan dijalankan operator baru, PT Liga Indonesia (LI) masih terlibat dalam proses awal ISC 2016. Hal itu dilakukan karena hingga sekarang perusahaan baru yang direncanakan bertindak sebagai operator ISC 2016 masih dalam proses pembentukan.
Hingga perusahaan itu resmi berdiri, PT LI yang merupakan operator Indonesia Super League, akan menangani ISC 2015. Sekjen PT LI, Tigorshalam Boboy, mengungkapkan pihaknya segera mengirimkan undangan kepada 18 klub peserta ISC 2016.
Namun, dari undangan itu, ada satu yang jadi perhatian. Tigor menjelaskan satu dari 18 klub yang mendapat undangan adalah Persebaya Surabaya, bukan Surabaya United.
Menurut Tigor, nama Persebaya Surabaya masih terdaftar dalam legalitas PSSI dan PT LI. Tidak ada dasar hukum yang membuat nama Persebaya Surabaya sudah terhapus dari kancah kompetisi di Indonesia.
"Secara legalitas Persebaya Surabaya masih terdaftar di PT Liga dan PSSI. Tidak ada secara hukum yang menjelaskan Persebaya bersalah dari segi administrasi," kata Tigor kepada bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Polemik soal nama muncul setelah Persebaya 1927 yang dikelola PT Persebaya Indonesia memenangi hak paten merek Persebaya. Akibatnya, Persebaya yang dikelola PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), harus menggunakan nama lain, seperti Bonek FC dan Surabaya United.
Pada medio November 2015, PT MMIB mengajukan gugatan atas hak merek terkait nama dan logo Persebaya ke Pengadilan Niaga Surabaya. Hingga sekarang proses persidangan kasus sengketa nama dan logo Persebaya masih berjalan.
Keputusan PT LI mengirim undangan dengan nama Persebaya Surabaya juga mengacu pada keputusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memutuskan tidak mempunyai kompetensi absolut untuk menyidangkan kasus sengketan pengelolaan Persebaya. Keputusan PN Surabaya tanggal 3 November 2015 itu sudah mempunyai keputusan hukum tetap, atau inkrah, terhitung sejak 23 November 2015.
"Atas seluruh keputusan hukum, kami akan tetap mengundang Surabaya United di ISC 2016 dengan nama Persebaya Surabaya. Tapi, kami akan bicarakan kembali pada pertemuan klub pertengahan Febuari 2016," ujar Tigor.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya di bawah pengelolaan PT PI atau yang belakangan dikenal dengan nama Surabaya United, menegaskan akan tetap menggunakan nama 'Surabaya United' termasuk dalam ISC 2016, bila sampai saat itu belum ada keputusan atas gugatan nama dan logo Persebaya dari PN Surabaya.