Alasan Samsul Arif dan Elie Aiboy Gabung Laga Amal Alfin-Nasuha

Bola.com, Solo - Laga amal penuh bintang sepak bola tersaji antara tim Garuda Merah versus Garuda Putih di Stadion Manahan Solo, Kamis (4/2/2016). Mayoritas personel kedua tim telah berkumpul di Kota Solo sejak Rabu (3/2/2016).

Laga amal itu digelar untuk membantu biaya pengobatan cedera M. Nasuha, Alfin Tuasalamony, dan penyakit kanker tulang eks pelatih Persija Jakarta, Sofyan Hadi. Beberapa pemain mengaku kehadirannya dalam laga amal atas dasar empati sebagai sesama pesepak bola.

''Saya sebagai pemain ikut merasakan apa yang dialami Alfin dan Nasuha. Cedera adalah sesuatu yang ditakutkan bagi seluruh pemain bola. Apalagi saya juga pernah cedera,'' kata penyerang Arema Cronus, Samsul Arif, di Solo.

Samsul bahkan bisa jadi tampil dalam kondisi tak sepenuhnya fit karena ia juga baru saja terkena cedera engkel. Tepatnya saat membela Arema di uji coba melawan Banyumas Selection (31/1/2016).

Di laga nanti, Samsul akan memperkuat Garuda Merah asuhan Daniel Roekito-Agung Setyabudi. Dia berkolaborasi dengan rekan satu tim seperti, Hasyim Kipuw, Purwaka Yudhi, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Alfarizi, dan Sunarto. Ada pula Ramdhani Lestaluhu (Persija), hingga duo Mitra Kukar, Yogi Rahadian dan Dinan Yahdian Javier.

Sebagai pemain yang masih aktif, Samsul ingin berpartisipasi sekaligus mendorong pesepak bola lain agar tergerak. "Mudah-mudahan bisa membantu memotivasi dan berharap mereka cepat pulih dari cedera," ucap eks penyerang Persibo Bojonegoro itu.

Hal senada diungkapkan mantan pemain Timnas Indonesia, Elie Aiboy. Sebagai pemain yang pernah mengalami cedera parah kala memperkuat Selangor FA, dia berharap agar klub memberikan perhatian lebih saat pemulihan cedera.

"Laga amal ini salah satu bentuk dukungan moral bagi adik-adik yang berjuang untuk bisa bermain lagi," tuturnya.

Selain digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (4/2/2016), laga amal ini juga dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Laga amal ini juga diramaikan dua eks bintang Singapura, M. Ridhuan dan Noh Alam Shah.