Bola.com, Malang - Arema Cronus secara resmi memperkenalkan gelandang asing asal Montenegro, Srdan Lopicic, kepada publik, Kamis (4/2/2016). Di kantor manajemen Arema, mantan pemain Pusamania Borneo FC ini diresmikan sebagai pemain baru bersama kiper Teguh Amiruddin.
Dalam kesempatan itu, Lopicic buka kartu terkait pertimbangannya bergabung dengan Arema Cronus. Sebelum memutuskan ke Malang, gelandang 32 tahun ini mendapat tawaran dari klub Malaysia, Sime Darby.
Baca Juga
"Tawaran dari Malaysia memang lebih tinggi dari segi nominal. Tapi, saya pilih Arema karena ambisi bisa juara karena di Malaysia saya hanya main di kasta kedua," kata mantan pemain timnas Montenegro U-21 ini.
Dari situ terlihat kalau Lopicic menomorduakan materi sehingga bersedia dikontrak manajamen Singo Edan hingga Desember 2016 dengan nominal yang lebih kecil ketimbang klub Malaysia.
Hal ini sama dengan alasan gelandang naturalisasi, Raphael Maitimo, yang lebih dulu bergabung Arema. Sama seperti Lopicic, Maitimo juga ditawari bermain dengan iming-iming kontrak lebih tinggi, tapi bermain di kasta yang lebih rendah.
Advertisement
Baca Juga
Arema pun senang bisa mendapatkan Lopicic karena tenaganya dibutuhkan pelatih Milomir Seslija. Saat membela Persela dan Borneo FC, Lopicic bisa jadi jenderal lini tengah dan cukup produktif. Hal itu disampaikan agen sang pemain, Gabriel Budi dari Indo Bola Mandiri.
"Coach Milo sudah menyampaikan ingin playmaker yang sudah beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Syarat lainnya bisa bahasa Indonesia. Lopicic memenuhi syarat itu, bukan karena dia masih satu agen dengan Milo," jelas Budi.
Di Arema, Srdan Lopicic akan mengenakan nomor punggung 22, meski sebenarnya lebih sering mengenakan nomor 10 seperti yang dipakainya saat di Persela Lamongan dan Borneo FC. Namun di Arema, nomor itu sudah lebih dulu dikenakan ujung tombak Cristian Gonzales sejak musim 2013 sehingga mau tak mau dia harus mengalah.