Bola.com, Makassar - Eks stoper Sriwijaya FC, Jajang Maulana, kian dekat ke PSM Makassar. Sinyal itu menguat setelah manajemen Juku Eja telah menyiapkan kostum latihan dengan nama dan nomor punggung 32. Jajang diproyeksikan sebagai pengganti Agung Prasetyo, pemilik nomor lama yang hengkang ke Semen Padang.
Manajemen berharap Jajang bisa jadi pendamping sepadan buat Jean Philippe Dutra, eks bek Macae Esporte FC (klub Seri B Brasil), yang dibawa pelatih Luciano Leandro.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS
Hasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: PSS Keluar dari Degradasi, PSM Gagal Tembus 4 Besar
Sebelum ke Makassar, Jajang Maulana sempat menjalani seleksi di Persib Bandung. Ia juga tercatat pernah jadi bagian Timnas U-22 yang menjalani kualifikasi Piala AFC U-23.
"Jajang memang berpeluang. Tapi, soal jadi atau tidak dia ke PSM tergantung Luciano sebagai pelatih kepala," ungkap Sumirlan, Direktur PSM, kepada bola.com.
Menurut Sumirlan, Jajang akan mengikuti latihan perdana PSM bersama Luciano, Selasa (9/2/2016). "Dilihat saja perkembangannya. Yang pasti, Jajang sangat ingin bermain di PSM," tutur Sumirlan.
Advertisement
Baca Juga
Makin dekatnya Jajang ke PSM berdampak pada peluangĀ Hamka Hamzah, yang juga sudah menjalin komunikasi dengan manajemen. Pasalnya, manajemen sudah berkomitmen pemain luar Makassar yang dikontrak harus jadi starter karena untuk pelapis di posisi stoper sudah ada Hendra Wijaya dan pemain PSM U-21.
Dikonfirmasi soal nasib Hamka, Sumirlan berkelit dengan beralasan manajemen menunggu perkembangan yang ada. "Sebelum memanggil pemain ikut seleksi kami juga meminta masukan sejumlah pihak termasuk para wartawan peliput PSM," papar Sumirlan.
Meski mengakui kualitas Hamka di lapangan hijau, manajemen juga mencermati berbagai pemberitaan terkait gagalnya Hamka berbaju Persib Bandung dan Arema Cronus. Apalagi, CEO PSM, Munafri Arifuddin, sudah menegaskan seluruh elemen tim harus loyal dan kompak selama di PSM.
"Nama Hamka saya sudah komunikasikan ke Luciano. Soal dia di panggil atau tidak terserah pelatih. Masalahnya, apakah Hamka mau datang keĀ PSM dengan status seleksi?" pungkas Sumirlan.
Ā