Bola.com, Malang - Sejak Jumat (5/2/2016) Arema kedatangan pemain baru dalam sesi latihan rutin sekaligus seleksi bagi beberapa pemain. Dia adalah Antony Putro Nugroho, eks striker Timnas U-23 serta Barito Putera. Kedatangan pemain 21 tahun ini cukup menarik karena Antony punya pengalaman buruk dengan Arema.
Pada 7 April 2015 saat memperkuat Barito Putera, dia mengalami cedera parah di lutut kanannya setelah berbenturan dengan Kurnia Meiga di ISL 2015.
Baca Juga
Cedera PCL di lutut kanan itu memaksanya harus naik meja operasi dan melakukan terapi demi penyembuhan selama berbulan-bulan. Namun, kini justru Antony mengadu peruntungan dengan status seleksi di Arema.
"Saya di hubungi manajemen Arema untuk datang ikut latihan. Saya mau karena ada Milo (Milomir Seslija) yang pernah jadi direktur teknik di Barito," kata pemain asal Bantul ini.
Advertisement
Baca Juga
Sebenarnya Milo sudah mengetahui kualitas Antony. Dengan kapasitasnya sebagai striker inti di Barito Putera musim lalu dan masuk TImnas U-23, tentu tak bisa diragukan lagi kemampuannya.
Tetapi, kali ini Milomir Seslija ingin melihat lagi perkembangan jebolan SAD itu pasca cedera lantaran sejak cedera lutut itu, dia belum pernah merumput lagi. "Cedera sudah pulih 100 persen. Tapi, tentu butuh mengembalikan kondisi lagi," jelas Antony.
Lantas apakah kenangan buruk cedera melawan Arema saat ini tidak menghantuinya? Sementara ini ternyata Antony sudah melupakannya. "Kan dua hari ini latihan di Gajayana. Tapi, belum tahu nanti kalau sewaktu (latihan) di (Stadion) Kanjuruhan karena saya cedera di sana," katanya, lalu tertawa.
Antony mengaku tidak canggung berada di lingkungan Arema meski tim Singo Edan punya deretan pemain bintang seperti Cristian Gonzales, Samsul Arif, Raphael Maitimo, dan banyak lagi yang lainnya.
"Saya tetap yakin bisa mengembalikan permainan saya seperti yang dulu. Saya siap diposisikan sebagai striker, pemain sayap atau gelandang karena posisi itu pernah saya lakukan di SAD (Uruguay) dan Barito," tegasnya.
Hanya, Antony mengaku belum tahu sampai kapan diberi kesempatan trial di Arema Cronus karena manajemen dan pelatih Singo Edan belum bicara tentang hal itu. "Yang penting coba menunjukkan kemampuan saya dulu," pungkasnya.