Bola.com, Solo - Lini depan tim Pra PON Jateng bakal semakin tajam di babak kualifikasi, Maret 2016. Sebab, striker Mitra Kukar, Septian David Maulana, memastikan diri bergabung ke tim asuhan Firmandoyo tersebut.
Bahkan jebolan Timnas U-19 itu langsung mencetak gol saat mengalahkan PS USM di Lapangan Demon Magelang, Jumat (5/2/2016) sore.
"Saya sudah lama dihubungi tim pelatih dan memang ikut Pra-PON. Tapi, karena jadwal Mitra Kukar padat saya baru bisa bergabung di uji coba kemarin," kata Septian saat dihubungi bola.com, Sabtu (6/2/2016).
Lini depan memang jadi problem Pra-PON Jateng. Dalam sejumlah uji coba yang digelar, para penyerang dinilai masih minim kontribusi gol. Justru para personel gelandang yang tampil produktif. Hal ini yang membuat tim pelatih masih membutuhkan tambahan striker.
Advertisement
Baca Juga
Di sisi lain, dua penyerang yang baru sepekan mengikuti pemusatan latihan juga dipulangkan karena dianggap belum memenuhi ekspektasi. Mereka eks striker Timnas Pelajar U-18, Dwi Candra Rukmana dan penyerang muda PSIS Semarang, Dewangga Santoso, serta satu gelandang Kurniananda.
Meski pasti bergabung dengan tim Jateng, Septian belum bisa mengikuti pemusatan latihan dalam waktu dekat lantaran Mitra Kukar tengah bersiap diri menghadapi Piala Gubernur Kaltim. Septian juga mengikuti laga amal di Stadion Manahan, Solo, dan Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Mungkin sepekan sebelum pelaksanaan kualifikasi PON sudah bisa bergabung. Saya tak sabar membela tim Jateng," tuturnya.
Kehadiran Septian David membuat asisten pelatih Pra PON Jateng, Anjar Jambore Widodo, sumringah. Kembalinya pemain asli Semarang itu membuat tim makin solid. Pemain yang ikut mengantarkan Mitra Kukar juara Piala Jendral Sudirman itu membuat serangan tim Jateng lebih bervariasi.
"Septian menjadi pembeda pada tim ini dan menambah keyakinan seluruh awak tim. Apalagi dua pemain yang baru bergabung, yakni striker Solikhul Islam dan gelandang bertahan, Adit Wafa, juga membuat tim makin solid. Kekuatan tim Pra PON Jateng jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya," tutur mantan pelatih Persijap Jepara itu.