Bola.com, Milan - Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman sudah hampir tiga pekan berada di Italia. Pelatih yang akrab dipanggil Djanur itu terbang ke Negeri Pizza untuk menambah ilmu kepelatihan dengan melatih tim U-19 Inter Milan.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih yang sukses membawa Persib Bandung jawara kompetisi Indonesia Super League (ISL) itu mengaku sangat menikmati waktu melatih talenta-talenta muda milik klub milik pengusaha Indonesia, Erick Thohir.
Baca Juga
Foto: Melihat Duel Sengit Jay Idzes vs Bomber Inter Milan, Bek Timnas Indonesia Ini Memang Berkelas
Wasit Inter Milan Vs Venezia Dapat Kritik dari Lautaro Martinez: Bagaimana Sepak Bola Ingin Maju
Kelas! Momen Jay Idzes Sprint dari Belakang dan Lewati Beberapa Pemain Inter Milan, Kemudian Lepas Umpan Silang: Nyaris Jadi Assist!
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik di sini. Setiap hari saya melatih para pemain muda U-19 Inter Milan. Jangan tanya betah mana di Italia sama di Indonesia karena pasti jawabannya lebih betah di kampung halaman," kata Djanur kepada bola.com via telepon internasional pada Minggu (7/2/2016).
Djanur sendiri sudah mempunyai cara supaya ia tetap fokus melatih di Italia. Salah satu caranya yakni dengan pergi jalan-jalan di waktu senggang.
"Kalau tidak dipakai istirahat ya jalan-jalan. Tapi, biasanya saya nonton pertandingan Serie A karena tiap akhir pekan ada pertandingan," ujarnya.
Meski begitu, Djanur mengakui rasa kangen akan kampung halaman kerap datang saat ia tidak disibukkan dengan kegiatan melatih. Perasaan rindu itu muncul karena mantan asisten pelatih Pelita Jaya Karawang ini tidak lagi bisa melakukan wisata kuliner dan bersua bobotoh.
"Saya selalu kangen kuliner Kota Bandung. Semua makanan di Bandung enak-enak dan tentunya saya selalu merindukan bobotoh Persib," ucapn Djadjang Nurdjaman.