Bola.com, Jakarta Evan Dimas semakin betah tinggal di Spanyol. Pasalnya, tiga kawan barunya yang juga tinggal di apartemen yang sama kini kian akrab. Jika sebelumnya setiap hari ia hanya berdua dengan sahabat masa kecilnya, Fuguh Pangestu, saat ini ia bisa berkumpul dengan ketiga kawan barunya itu.
Meski komunikasinya belum lancar, Evan terus berusaha untuk membangun komunikasi dengan tiga pemain belia Espanyol B yang jadi kawan seapartemen. Ia mengaku, upaya ini juga sebagai cara “Mengambil Keuntungan” belajar bahasa spanyol dari mereka.
“Lumayan, bisa belajar gratis. Hitung-hitung menerapkan pelajaran yang saya dapat,” kata Evan Dimas yang dikontak via komunikasi WhatApps pada Selasa (9/2/2016)
Wajar, selain mendapatkan materi tentang ilmu sepak bola, di RCD Espanyol B juga ada sesi pelajaran bahasa spanyol untuk Evan. Kini Evan tak banyak mendekam di kamar seperti awal tiba di Spanyol. Keakraban mereka pun membuat Evan tak segan keluar kamar untuk sekadar bercengkrama dengan mereka.
Advertisement
Baca Juga
Bintang Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri tersebut yakin, dengan seperti ini semakin cepat menguasai bahasa Spanyol. Ia pun lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Sehingga ke depan, jika ia sukses menembus Espanyol B, Evan bisa menjalani kehidupan di sana kendati tanpa teman dari Indonesia sekali pun.
“Tapi bukan itu, yang penting saya bisa menyerap banyak ilmu selama mengikuti program ini. Saya juga bisa dapat banyak hal dengan menguasai bahasa Spanyol, minimal ada oleh-oleh saat pulang,” sebutnya.
Gelandang serang kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu mengaku semakin betah tinggal di sana. Pasalnya, ia sering disambangi oleh staf Kedubes RI di Spanyol. Bahkan, beberapa hari lalu, usai menonton pertandingan Espanyol lawan Real Sociedad di Stadion Cornella El Prat (kalah 0-5), Evan diberi pemasak dan penghangat nasi (magic jar), nasi serta mie staf Kedubes RI.
Sekarang, pemain binaan SSB Mitra Surabaya itu sudah bisa makan nasi dan indomie untuk mengisi perutnya karena ia bisa memasak sendiri di apartemen. Tidak perlu lagi mencari restoran Indonesia atau Malaysia di Spanyol untuk mencari nasi.
Perhatian besar Kedubes RI ini pun membuat Evan Dimas merasa tak sendirian di sana. Ia kini merasa banyak teman, karena sekarang juga dekat dengan tiga rekan seapartemennya."Semoga saya bisa sukses menjalani sesi latihan di Espanyol B dan bisa mentas di kompetisi La Liga Spantol musim depan," kata Evan.