Bola.com, Palembang - Ketidakpastian jadwal pelaksanaan Piala Gubernur Kaltim membuat pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo pusing tujuh keliling. Ia kesulitan mengatur periode latihan penggawa Laskar Wong Kito.
“Kami berharap panitia Piala Gubernur Kaltim segera menetapkan jadwal pasti penyelenggaraan turnamen agar tim pelatih Sriwijaya bisa mengonsep program latihan. Kasihan tim pelatih jika menghadapi situasi yang tidak jelas. Kabar terakhir yang kami terima mereka menjanjikan paling lambat akhir pekan ini jadwal pasti Piala Gubernur Kaltim sudah bisa dipastikan," sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid saat dihubungi Rabu (10/2/2016).
Advertisement
Baca Juga
"Saya harap segera ada kejelasan biar kami klub peserta bisa mempersiapkan diri secara maksimal. Kami tidak ingin jadi peserta penggembira. Sriwijaya FC memasang target juara di turnamen yang diikuti," imbuh Benny Dollo.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Ketua Panitia Piala Gubernur Kaltim, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera bertemu dengan Kemenpora guna membicarakan mengenai masalah penjadwalan.
“Tidak hanya dengan Kemenpora, namun pada Kamis (11/2/2016) kami juga akan bertemu dengan BOPI dan pihak lainnya di yang berkepentingan,” jelasnya.
Dari pertemuan tersebut pihaknya mengharapkan diketahui titik terang pelaksanaan turnamen lain macam, Piala Wali Kota Padang dan Piala Bhayangkara. "Kami tak ingin Piala Gubernur Kaltim pelaksanaannya bertabrakan dengan turnamen sejenis. Kemeriahannya tidak akan maksimal jika situasi itu terjadi," tutur Yunus Nusi.
Saat ditanya apakah ada ketakutan berkurangnya jumlah peserta karena jadwal yang mepet dengan turnamen lain, Yunus mengaku sejauh ini pihaknya tetap optimistis akan berjalan sesuai rencana awal.
Yunus Nusi yang juga Ketua Asprov PSSI Kaltim menyebut hingga saat ini sudah ada 9 tim yang tetap menyatakan kesediaan untuk mengikuti turnamen Piala Gubernur Kaltim yang berhadiah total Rp 3 Miliar ini.
“Sampai saat ini belum ada klub yang menyatakan mundur. Dari daftar peserta yang ada tidak termasuk Persib Bandung dan Persija Jakarta calon peserta awal yang kemungkinan tidak jadi ikut serta,” ucap Yunus.