Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera berencana menggunakan pemain muda saat tampil di Indonesia Super Competition (ISC) 2016. Kebijakan ini dilakukan manajemen karena klub berjulukan Laskar Antasari ini ingin membangun skuat tangguh untuk jangka panjang.
Kendati begitu, Zainal Sulaiman, Direktur PT Putera Barito Berbakti, berujar Barito Putera tidak akan asal pilih pemain. Mereka tetap harus melewati seleksi ketat. Faktor usia, skill, dan potensi dijadikan acuan dalam perekrutan pemain.
Baca Juga
"Ini momentum yang pas untuk menyiapkan tim masa depan Barito Putera karena ISC nanti tidak memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Kami akan manfaatkan kesempatan ini untuk merekrut dan memberdayakan pemain muda sebagai kekuatan baru di tim Barito Putera,” ujar Zainal Sulaiman kepada bola.com, Jumat (12/2/2016).
Kebijakan ini tentu bakal membawa risiko dan konsekuensi terhadap penampilan Barito Putera di ISC 2016. Zainal berharap dukungan dan meminta pengertian publik Banjarmasin serta kelompok suporter Barito Mania, untuk sama-sama menjaga dan mengawal misi ini.
"Skuat muda ada untung ruginya. Sepak bola tidak bisa dibentuk dengan cara instan, tetapi perlu dianalisis dan direncanakan dengan matang hingga akhirnya prestasi yang kami perjuangkan menjadi kenyataan. Jadi publik dan suporter jangan menuntut berlebihan atas prestasi tim muda di ISC," harap Zainal.
Advertisement
Baca Juga
Meski Barito Putera bakal dihuni pemain muda, manajemen akan menutup kekurangan tim dengan merekrut pemain asing. Pemain asing tetap dibutuhkan untuk memacu dan mengayomi pemain muda.
"Mereka harus jadi sentral, baik di permainan maupun memotivasi anak-anak muda itu. Makanya kami akan cari pemain asing berkualitas, pengalaman, dan memenuhi syarat di atas," paparnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen telah menjalankan program rekruitmen pemain dengan durasi panjang, lebih dari satu tahun, berbeda dengan kontrak yang mayoritas diterapkan klub di Tanah Air.
"Kontrak jangka panjang bukan hal baru karena kami pernah melakukannya. Makanya saat ini masih ada beberapa pemain yang terikat kontrak hingga tahun 2017, seperti Hansamu Yama dan Paulo Sitanggang," papar Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
Hasnuryadi akan memantau langsung perkembangan pemain muda yang terlibat dalam pemusatan latihan Pra PON Kalsel dan sejumlah pemain muda yang didatangkan untuk diseleksi.
Rencananya Barito Putera akan membuka seleksi dan pemusatan latihan pada Sabtu (12/2/2016) dan Minggu (13/2/2016) di Lapangan Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta. Empat pelatih yang beranggotakan Mundari Karya, Yunan Helmi, Ismairi, dan Andri Ramawi akan memantau langsung proses seleksi.