Romantisme Kisah Asmara 5 Tahun Bintang Surabaya United Fandi Eko

Bola.com, Surabaya - Kesabaran menjadi salah satu kunci keharmonisan hubungan antara Fandi Eko Utomo dengan kekasihnya, Dhita Ardelina Riyanto (20). Maklum, sudah lima tahun lebih mereka menjalin hubungan asmara (sejak 2010), tapi tak sekali pun jalinan kasih antara pemain pilar Surabaya United itu dengan mahasiswa jurusan Administrasi Negara FISIP Universitas Airlangga, Surabaya, ini tak pernah retak.

Mereka pun berencana menikah pada dua atau tiga tahun mendatang. Apa yang membuat mereka berniat meningkatkan status hubungan mereka? Ini karena keduanya sudah merasa cocok satu sama lain. Mereka juga mengenal baik kepribadian masing-masing. Dhita pun mengakui, Fandi adalah sosok lelaki yang bisa membuatnya nyaman.

Selain sabar, Fandi juga sangat perhatian dan bertanggung jawab. Salah satu ikon Surabaya United itu juga bisa membuatnya tenang karena sifatnya yang dewasa. Dhita pun memuji sang pacar karena kemampuannyamembagi waktu antara karier dengan urusan pribadinya.

 

“Dia sosok lelaki yang saya idamkan. Saya tak perlu merengek agar mendapat perhatiannya, karena dia tahu kapan waktunya untuk saya,” kata Dhita yang dijumpai bola.com pada Minggu (14/2/2016).

Menurut Dhita, sifat dan prilaku Fandi yang baik itu pula membuat hubungan mereka awet sampai sekarang. Apalagi, gelandang serang yang jadi pilar andalan Timnas Indonesia SEA Games 2013 itu juga tidak pernah neko-neko selama berpacaran hingga bertunangan seperti sekarang.

Sehingga Dhita bisa melepas sang kekasih ke mana pun putra striker legendaris Persebaya, Yusuf Ekodono itu pergi tanpa rasa was-was.Tak hanya itu, kekaguman Dhita pada sang kekasih karena menganggap Fandi Eko adalah sosok yang sederhana. Maklum, meski sudah berpenghasilan besar untuk ukuran lelaki lajang, Fandi tidak mau bergaya hidup mewah.

Penghasilannya dari bermain bola lebih banyak diinvestasikan untuk membeli rumah, tanah, dan ditabungkan ketimbang untuk membeli barang mewah.“Meski masih muda, cara berpikirnya matang. Saya bangga dengan apa yang dia miliki,” tutur perempuan kelahiran 2 Februari 1996 tersebut.

Fandi sendiri mengaku bahagia memiliki kekasih seperti Dhita. Pasalnya sang kekasih juga punya pemikiran yang dewasa kendati usianya lebih muda empat tahun. Dhita juga memahami pekerjaannya sebagai pemain bola. Sehingga, ia tidak perlu menjelaskan banyak hal kepada sang pacar tentang apa yang harus ia lakukan.

“Dhita tahu saya harus melakukan apa. Justru dia yang sering ingatkan saya supaya atur waktu,” terang Fandi.

Karena merasa cocok satu sama lain, mereka pun sudah merencanakan untuk menikah. Hanya saja, Fandi masih harus menunggu Dhita menyelesaikan studinya. Jika normal, Dhita masih dua tahun lagi menjalani pendidikan akademisnya.

“Saya harus sabar menunggu. Toh ini demi masa depan kami nanti. Apalagi saya masih 24 tahun. Kalau menunggu dia selesai kuliah, itu sesuai dengan rencana saya,” ujar Fandi Eko Utomo.

Sang pemain belia memang berniat menikah pada usia 26 atau 27 tahun. Karena itu, bagi Fandi tak masalah walau harus menanti dua tahun lagi untuk mempersunting kekasihnya.