Bola.com, Jakarta - Teka-teki nama baru PT Liga Indonesia akhirnya terungkap. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Badrodin Haiti mengungkapkan pergantian nama tersebut saat jumpa pers Piala Bhayangkara 2016 di lobi utama Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/2/2016) malam WIB.
PT Liga Indonesia resmi berganti nama menjadi PT Gelora Trisula Semesta. Nantinya, PT ini akan mengambil alih tugas PT LI yang biasa bertindak sebagai operator kompetisi.
"Piala Bhayangkara akan dibantu PT Gelora Trisula Semesta. Rencananya kick-off akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada 17 Maret dan akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo," kata Badrodin.
Advertisement
Baca Juga
Menariknya, nama PT Gelora Trisula Semesta itu secara tidak disengaja disebut oleh Badrodin. Versi CEO PT LI, Joko Driyono, sebenarnya pihaknya baru akan mengumumkan nama baru operator kompetisi dalam beberapa hari mendatang.
"Sebenarnya saya baru akan mengumumkan pada tanggal 26 Februari, tapi Kapolri sudah mengatakannya sekarang. Nama baru ini merupakan hasil rapat teman-teman klub pada 16 Januari 2016," ujar Joko Driyono.
Pria yang biasa disapa Jokdri ini juga menambahkan PT Gelora Trisula Semesta bakal bekerja layaknya operator sebuah turnamen atau kompetisi. Itu berarti, mereka juga akan menyediakan jasa wasit yang akan memimpin semua pertandingan di Piala Bhayangkara.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan PSSI, BOPI dan yang lain soal wasit. Nantinya, wasit-wasit terbaik dipastikan akan memimpin pertandingan di Piala Bhayangkara ini," jelas Joko Driyono.
Piala Bhayangkara bakal bergulir pada 17 Maret hingga 3 April 2016. Turnamen ini bakal diikuti 10 tim, yakni Sriwijaya FC, Arema Cronus, Persipura Jayapura, Persib Bandung, Mitra Kukar, PS Polri, PS TNI, Persija Jakarta, Bali United, dan juara Piala Gubernur Kalimantan Timur.
Nantinya, ke-10 peserta tersebut bakal terbagi menjadi dua grup, yakni Grup A dan Grup B. Grup A bakal dihelat di Bandung sedangkan Grup B berlangsung di Bali. Sementara laga final Piala Bhayangkara dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.