Bola.com, Palembang - Batalnya Palembang jadi tuan rumah turnamen Piala Bhayangkara 2016 mendapat tanggapan dari pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo. Menurut eks pelatih Timnas Indonesia senior ini, Palembang seharusnya layak mendapat kesempatan untuk jadi tuan rumah turnamen yang belakangan disebut sebagai pra musim resmi kompetisi Indonesia Super Competion (ISC) ini.
"Sudah lama publik Palembang tidak melihat Sriwijaya FC berlaga di laga resmi. Terakhir saat babak 8 besar turnamen Piala Presiden kala melawan Bonek FC dan hanya berlangsung selama kurang dari 15 menit,” jelas Benny Dollo.
Bermain di depan publik sendiri diakui pelatih kawakan itu akan dapat meningkatkan kepercayaan diri anak asuhnya yang selama ini lebih sering bermain di luar kandang.
Advertisement
Baca Juga
"Palembang dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) punya kapasitas untuk menjadi tuan rumah, namun kami harus menghormati keputusan panitia penyelenggara dalam hal ini Kapolri yang sudah memutuskan Bandung dan Bali sebagai tuan rumah. Tidak ada masalah karena pada dua turnamen sebelumnya kami juga selalu bermain away," tambahnya.
Asisten manajer SFC, Muchendi Mahzareki, menyebut bahwa sebenarnya panpel SFC sudah mempersiapkan diri bila ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Bhayangkara.
"Sesuai keterangan manajer SFC, Gubernur Sumsel sudah sempat berkomunikasi dengan Kapolda Sumsel mengenai kemungkinan jadi tuan rumah dan kami pun langsung mempersiapkan diri, termasuk memperbaiki kualitas lapangan di GSJ," ungkap Muchendi.
Namun sama seperti Benny Dollo, Muchendi mengaku tidak akan mempermasalahkan keputusan panpel dan memilih fokus menyiapkan tim yang akan bertanding nantinya.
"Apapun turnamennya kami akan tetap serius karena ini merupakan bagian dari persiapan menuju ISC dan target kami sangat jelas, yakni mengembalikan gelar juara ke bumi Sriwijaya," ujarnya.