Bola.com, Makassar - Kalangan suporter PSM Makassar punya penilaian tersendiri terkait penampilan trio Brasil, Jean Philipe Dutra, Alex da Silva de Souza, dan Carlos Eduardo da Silva pada dua gim internal skuat Juku Eja di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar.
Di mata suporter, dari ketiganya, hanya Alex yang tampil baik dan menghibur sebagai gelandang serang. Mantan timnas U-20 Brasil ini diyakini bakal lebih mengilap dibandingkan Zah Rahan dan Makan Konate, dua playmaker yang pernah bersinar di Liga Super Indonesia.
"Usia Alex pun masih 25. Dia bakal jadi salah satu pemain kunci di PSM," ujar Andi Coklat, Jenderal Lapangan The Maczman kepada bola.com, Rabu (17/2/2016).
Kalau Alex mendapat pujian, beda halnya dengan dua kompatriotnya, Jean dan Carlos. "Terus terang kami meragukan kemampuan keduanya. Dalam dua gim, mereka tampil di bawah standar. Padahal lawannya adalah PSM U-21," ungkap Erwinsyah, Ketua Komunitas VIP Selatan.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, Coklat dan Erwin menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait pemain kepada pelatih Luciano Leandro. "Sebagai suporter kami menghargai apa pun keputusan pelatih. Pasti, coach Luciano punya pertimbangan tersendiri sebelum memutuskan membawa mereka ke Makassar. Kami tunggu saja hasilnya," tegas Coklat.
Dikonfirmasi, Luciano mengungkapkan dirinya memahami keraguan suporter terhadap Jean dan Cadu. Namun, mantan gelandang PSM dan Persija Jakarta ini tetap yakin dengan kemampuan pemain bawaannya. "Tidak mungkin saya membawa pemain yang tidak sesuai dengan pola dan strategi yang akan saya terapkan buat PSM," jelasnya.
Luciano Leandro menegaskan dirinya datang ke Makassar untuk membawa PSM kembali berprestasi di pentas sepak bola nasional. "Saya pertaruhkan nama dan karier saya di PSM, teman. Saya yakin ketiganya akan membantu saya dan PSM," tegas Luciano.