Sukses


Menanti Kolaborasi Stefan Hansson dan Didik Ludianto di Persela

Bola.com, Lamongan - Stefan Hansson sudah tiba di Lamongan sejak Minggu (14/2/2016) malam. Pelatih asal Swedia yang sebelumnya menukangi Mitra Kukar itu sengaja didatangkan ke markas Persela untuk menambah kekuatan di jajaran pelatih.

Manajer Persela Yunan Achmadi menyebutkan, Stefan sebagai pelatih yang sarat pengalaman diharapkan bisa bahu membahu dengan Didik Ludianto. Kedatangan Stefan memang menggeser posisi Didik yang sebelumnya diplot sebagai pelatih kepala sementara tim ini.

Didik dikembalikan menjadi asisten pelatih guna membantu Stefan memoles tim yang dipersiapkan untuk Piala Gubernur Kaltim dan ISC 2016. Kendati begitu, peran Didik di tim masih sama seperti sebelumnya. Maklum, Didik lebih dulu berada di Persela. Ia juga memiliki kedekatan dengan pemain. Hansson membutuhkan keberadaan Didik di tim ini.

“Intinya, mereka bahu membahu membangun Persela menjadi lebih baik. Saya yakin, peran coach Didik tidak tergantikan hingga kini,” kata Yunan.

Didik mengaku tak mempersoalkan keputusan manajemen mendatangkan mantan pelatih Myanmar U-23 itu. Didik justru bersyukur karena ia bisa membantu sekaligus mendapat ilmu dari Hansson. 

Menurut Didik, dengan kemampuan serta reputasi Hansson, setidaknya ada garansi perbaikan kekuatan tim ini. Minimal, dengan apa yang ia punya, Stefan dapat menambal kekurangan pada variabel program latihan yang sudah dibuat Didik pada awal persiapan. 

Didik mengakui, ada beberapa menu tambahan dalam program yang sudah ia buat. Sementara, program dari Hansson bersifat mendukung program yang ia susun.

"Sebaliknya, saya juga beri masukan-masukan kepada pelatih kepala. Ada tambahan-tambahan yang mendukung program saya. Saya pikir ini cukup bagus untuk menjadikan tim ini lebih kuat,” jelas Didik. 

Manajemen berharap, kolaborasi antara pelatih kepala dan asistennya ini berdampak positif untuk Persela. Manajemen juga menaruh harapan Khoirul Huda dkk. eraih prestasi bagus pada turnamen terdekat, Piala Gubernur Kaltim, serta ISC.

“Mereka saling melengkapi. bukan hanya antara Stefan dengan Didik, tapi asisten pelatih lainnya, Benny van Breukelen (pelatih kiper), sehingga tim ini bisa lebih kukuh,” ujar Yunan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer