Klub DU Diundang PT LI Bahas Kompetisi Pekan Depan

Bola.com, Banyumas - PT Liga Indonesia sudah menyurati klub Divisi Utama terkait rencana manager meeting di Jakarta, 26 Februari 2016. Undangan dari operator kompetisi profesional itu juga sudah diterima dua klub DU, Persibas Banyumas dan PSCS Cilacap melalui surat elektronik yang ditandangani CEO PT LI, Joko Driyono.

Wakil Ketua Umum Persibas, Danan Setiyanto mengungkapkan undangan dari PT LI itu dimaksudkan untuk membicarakan rencana bergulirnya kompetisi untuk klub Divisi Utama. PT LI memang berencana menggulirkan kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu setelah Indonesia Super Competition 2016 berjalan. Rencananya, ISC 2016 akan berlangsung pada April.

''Dalam undangan itu dijelaskan ada acara sosialisasi kompetisi. Selain itu juga PT LI akan menjelaskan konsep, regulasi, dan sisi komersial rancangan kompetisi,'' kata Danan kepada bola.com.

Danan sendiri akan mewakili klub berjuluk Laskar Bawor dalam acara manager meeting tersebut. Pihaknya akan mencermati setiap pemaparan yang disampaikan PT LI sembari mengetahui hasil pertemuan.

Ia berharap pertemuan tersebut mampu mengurai permasalahan sepak bola Indonesia, sehingga roda kompetisi berputar lagi. ''Kami ingin semua problem sepak bola bisa selesai termasuk Divisi Utama. Kami sudah menunggu bertahun-tahun untuk naik ke kasta ini, namun kompetisinya justru vakum,'' ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris PSCS, Basuki Basuki Priyo Nugroho mengatakan selain undangan dari PT LI, pihakmua juga menerima undangan dari PSGC Ciamis. Klub di pesisir selatan Jawa Barat itu mengundang semua anggota Divisi Utama dan ISL untuk bertemu di Ciamis guna membicarakan problem sepak bola, 23-25 Februari.

Agar tidak terjadi benturan pertemuan, PSCS akan berkomunikasi dengan manajemen PSGC maupun PT LI. ''Kedua agenda tersebut (pertemuan dengan PT LI dan undangan PSGC) kami rasa cukup penting karena menyangkut nasib masa depan seluruh klub. Bisa saja setelah pertemuan ada pernyataan sikap menuntut kompetisi kembali bergulir,'' ucap Basuki.