Bola.com, Jakarta - Paulo Camargo memulai debutnya sebagai pelatih Persija Jakarta. Dalam latihan perdananya, Sabtu (20/2/2016), pelatih berusia 48 tahun tersebut langsung menginstruksikan skema permainan dengan gaya sentuhan satu dua.
Gaya yang diterapkan Camargo memang hal yang wajar mengingat mantan arsitek Persibo Bojonegoro itu berasal Brasil, yang punya ciri permainan cepat dan gaya yang indah.
Baca Juga
Pada sesi latihan pertamanya bersama Ismed Sofyan dkk. hari ini, Camargo sedikit mengeluhkan kondisi Lapangan POR Sawangan. Ia menyebutkan lapangan yang berada di wilayah Depok itu kurang baik, karena tanahnya tidak rata dan rumputnya tidak tumbuh dengan sempurna.
Meski begitu, Camargo menyatakan tidak akan mempersalahkan hal itu. Pasalnya, kondisi lapangan yang tak sempurna sudah pernah dirasakannya saat melatih Persibo dan Tangerang Wolves beberapa tahun silam.
Advertisement
Baca Juga
"Lapangan memang kurang bagus tapi saya datang untuk bekerja. Saya mesti terima dengan kondisi ini, namun bila ada lapangan yang lebih baik tentu akan membuat latihan kami jadi enak lagi," ucap Camargo usai latihan, Sabtu (20/2/2016).
Lebih lanjut Camargo menambahkan merasa puas dengan isi skuatnya. Ia mengatakan para pemain klub asal ibu kota itu mempunyai talenta-talenta yang bagus.
Camargo pun mengaku ingin memaksimalkan para pemain muda dan senior yang ada di Persija. Setelah itu ia baru memanggil pemain asing yang sudah dipersiapkannya untuk tim ini.
"Saya tidak akan terburu-buru mendatangkan pemain asing. Saya ingin melihat perkembangan para pemain yang ada terlebih dahulu," tuturnya.
Di sisi lain, Camargo mengungkapkan alasan mengapa mau menjadi juru racik taktik Persija Jakarta. "Saya rasa Persija merupakan tim besar yang ada di Indonesia. Makanya ketika saya mendapat tawaran melatih klub ini saya langsung menyetujui tawaran itu," ujarnya.