Bola.com, Bandung - Tim Pra PON Jateng tak mau jemawa meski meraih hasil positif dalam uji coba di Bandung. Pada Kamis (18/2/2016), Jateng menggulung Persib U-21 dengan skor 4-1 di Stadion Siliwangi. Pada laga kedua, Sabtu (20/2/2016) giliran tim PON Jabar disikat 4-0.
Uji coba di Bandung merupakan bagian dari simulasi yang dijalani Andika Dian Asruri dkk., sebelum tampil pada babak kualifikasi PON 2016 yang digelar di Jabar. Sebelum pertandingan di Bandung, tim arahan Firmandoyo-Anjar Jambore Widodo menjalani tur ke Bali, melawan Bali United B dan Putra Tresna.
"Kami tidak mau besar kepala karena ini hanya laga uji coba. Ujian sebenarnya ada di babak kualifikasi karena di grup kami persaingan cukup berat. Ada Jatim, DKI, Banten, dan DIY," kata Anjar Jambore, yang kini mengawal tim karena pelatih kepala Firmandoyo harus memulihkan kondisi usai kecelakaan.
Advertisement
Baca Juga
Uji coba di luar kandang dimaksudkan supaya mental pemain terus terasah dan mereka terbiasa tampil di kandang lawan. Dalam empat uji coba di luar kandang, Jateng hanya sekali menelan kekalahan dari Putra Tresna Bali dengan skor 1-2.
Setelah menjalani tur Bandung, Jateng kembali ke pemusatan latihan di Magelang. Rencananya, pada pekan depan mereka akan melakukan uji coba melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang.
"Persiapan kami semakin intensif dan setelah uji coba di Semarang, pemain akan masuk karantina sebelum berangkat ke Bandung untuk babak kualifikasi," kata manajer Pra PON Jateng, Johar Lin Eng.
Selain persiapan tim, manajemen juga tengah mengusahakan beberapa pemain ISL bergabung untuk persiapan babak kualifikasi. Saat ini, ada dua pemain ISL yang tercatat di tim Pra PON Jateng, yakni Ricky Fajrin Saputra dan Septian David Maulana.
Sementara, dua mantan pemain Timnas U-23, Ravi Murdianto dan Wawan Febrianto masih menunggu izin dari pihak TNI, karena keduanya tengah menjalani pendidikan militer.
"Kami akan menginventarisasi pemain ISL yang mungkin bisa gabung tim untuk babak kualifikasi," imbuh Johar.
Babak kualifikasi PON 2016 cabang sepak bola digelar mulai 20 Maret di Jawa Barat (Bandung, Kab. Bandung, Ciamis, Bogor, dan Bekasi). Dalam babak kualifikasi, satu tim diperbolehkan memakai lima pemain profesional di bawah usia 23 tahun dan hanya tiga yang bisa tampil bersamaan dalam satu laga.