Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan dipastikan hanya membawa 18 pemain ke Piala Gubernur Kaltim 27 Februari-13 Maret. Tim yang tergabung dalam Grup A ini menyertakan nama Herman Dzumafo dalam daftar pemain yang akan mereka boyong.
Artinya, kuota pemain asing tim berjulukan Laskar Jaka Tingkir itu sudah maksimal, karena sebelumnya mereka telah memiliki Omar Husseyni (gelandang/Mesir) dan Selim Kaabi (stoper/Perancis). Dzumafo akan diplot sebagai striker tunggal.
Asisten pelatih Persela Didik Ludianto menyatakan, kehadiran Dzumafo dalam skuat Persela ini tak lepas dari sulitnya mencari striker asing berkualitas dalam situasi seperti sekarang. Apalagi dana yang mereka sediakan untuk rekrutmen legiun asing anyar tidak terlalu besar.
Menurut Didik, ketimbang salah pilih seperti pada dua turnamen sebelumnya, Piala Presiden 2015 dan Piala Jenderal Sudirman, baginya lebih baik merekrut Dzumafo yang kualitasnya sudah terbukti.
“Dzumafo memang tidak muda lagi, namun kemampuannya masih bisa diadu. Saya yakin, dengan dukungan pemain yang ada, dia akan menjadi predator menakutkan bagi pemain belakang lawan,” ujar Didik.
Advertisement
Baca Juga
Dzumafo memang belum permanen di tim ini, pasalnya ada opsi lain yang bisa dipilih jika sang pemain tidak mampu menunjukkan produktivitasnya di Piala Gubernur Kaltim nanti. Ada indikasi, Persela bakal mendatangkan tiga pemain asing lagi yang berposisi striker usai Piala Gubernur Kaltim.
Setidaknya hal itu terungkap dari pernyataan salah satu agen resmi FIFA di Indonesia yang ditemui bola.com. Ia mengaku bakal mengirimkan tiga striker asing ke markas Persela untuk diseleksi dan dipilih salah satunya atau tidak.
“Sudah ada pemainnya, tinggal berangkat saja. Salah satunya saya datangkan dari Bosnia,” sebut agen pemain yang minta identitasnya disimpan.
Dzumafo diharapkan menunjukkan kemampuan terbaiknya di Piala Gubernur Kaltim ini jika ingin menjadi bagian dari tim polesan Stefan Hansson selama semusim ini. Jika tidak maksimal, Dzumafo besar kemungkinan bakal tersisih.
Persela menilai Dzumafo masih jadi salah satu striker asing terbaik yang saat ini masih bercokol di sepak bola Tanah Air. Kendati usianya sudah mulai uzur, optimistis Dzumafo bisa menjadi solusi di tengah minimnya waktu yang mereka miliki untuk mencari striker asing.
“Kalau merekrut pemain yang benar-benar baru, terlalu banyak waktu terbuang hanya untuk mencari penyerang anyar berkualitas. Padahal kami dituntut segera mengirimkan pendaftaran pemain ke panpel,” tutur Didik yang diamini oleh Yunan Ahcmadi, manajer Persela.
Persela merekrut Herman Dzumafo untuk mengatasi tumpulnya barisan penyerang mereka saat dibantai Persiba Balikpapan 2-5 dalam laga uji coba beberapa waktu lalu. Pada laga ini Khoirul Huda dkk. memiliki banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.