Bola.com, Denpasar - Dejan Antonic tak ingin manajemen Persib Bandung terlalu banyak merekrut pemain top. Pelatih asal Serbia menilai hal itu sebagai sebuah pemborosan. Ia ingin Maung Bandung memulai era baru dengan memaksimalkan pemain-pemain muda.
Dejan yang menggantikan Djadjang Nurdjaman menilai Persib tidak bisa terus-terusan menghamburkan uang. "Klub ini bisa membeli seluruh pemain top Indonesia, tapi buat apa? Mungkin Persib bisa juara dengan skuat bertabur bintang, akan tetapi setiap tahun pengeluaran klub akan terus besar untuk membayar pemain bintang. Kondisi seperti itu tidak sehat," ungkapnya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Dejan, tim dengan materi bertabur bintang tak juga jadi jaminan prestasi. "Butuh 14 tahun sejak 1996 Persib bisa kembali juara kompetisi. Saat juara skuat Persib amat luar biasa. Namun, pemain-pemain yang jadi bintang kini telah pergi. Saya harus membangun tim ini dari awal. Saya memilih pemain-pemain muda. Akankah tim ini menjadi juara? Tidak ada yang bisa tahu. Yang saya lakukan menanamkan semangat bekerja keras," ungkap Dejan.
Dejan mengaku harapan bobotoh amat tinggi terhadap prestasi Persib. "Saat menerima tawaran dari klub ini saya sudah siap dengan segala konsekuensinya. Saya bersyukur mendapat dukungan penuh dari manajemen untuk menjalankan proyek peremajaan di tim. Persib sedang melakukan investasi jangka panjang, bobotoh harus mendukung," ungkapnya.
Menurut sang mentor, sudah waktunya Persib memberi kesempatan kepada pemain-pemain didikan akademi untuk mentas ke tim utama. "Persib punya akademi yang dihuni pemain-pemain belia berkelas. Mereka harus mendapat kesempatan promosi ke tim utama. Buat apa membuat akademi jika ternyata pemain binaan dipakai klub lain," ujar pelatih kelahiran 22 Januari 1969 itu.
Saat datang ke Indonesia pada pertengahan 1990-an Dejan Antonic mengagumi Persib Bandung. Tim Pangeran Biru juara Liga Indonesia 1995-1996 dengan bermodalkan 100 persen pemain lokal asal Jawa Barat. Maung Bandung memainkan sepak bola indah yang memesona bobotoh kala itu.
Dengan bermaterikan kombinasi pemain muda-senior, Persib bakal menjajal kekuatan Arema Cronus pada laga akhir Bali Island Cup di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (23/2/2016).