Sukses


Gerry Mandagi Prihatin Regenerasi Kiper di Sulut

Bola.com, Balikpapan - Sulawesi Utara (Sulut) terutama Manado pernah menjadi kekuatan hebat di sepak bola Indonesia. Puncak prestasi Sulut terjadi ketika provinsi ini menempatkan dua wakilnya, Persibom Bolaang Mongondow dan Persmin Minahasa, di kasta tertinggi kompetisi nasional dalam kurun waktu 2004-2006.

Namun, selama 10 tahun terakhir, sepak bola Sulut seolah tenggelam di antara ingar-bingar si kulit bundar Indonesia. Padahal daerah lain di Tanah Air semakin maju dalam pembinaan dan prestasi. Kondisi ini membuat kiper asal Sulut, Gerry Mandagi, prihatin.

"Sulut pernah punya tradisi bagus dengan pemain-pemain hebat. Namun, kini pesepak bola daerah sulit berkembang karena tak ada klub yang berkiprah di level tertinggi sepak bola nasional sehingga muara untuk berprestasi tak ada," tutur Gerry.

Kiper yang sekarang membela Persiba Balikpapan ini pantas gundah. Akibat Sulut tak punya klub di kompetisi teratas, para pemain pun memilih bermain di luar daerah.

"Kami merindukan membela klub asal Sulut. Tapi dalam waktu dekat, tampaknya sulit karena tak ada klub dan pembina daerah yang benar-benar peduli dengan sepak bola. Padahal saat ini, banyak pemain-pemain muda berbakat yang siap diorbitkan," ucapnya.

Yang menarik, selama perjalanan kariernya, Gerry Mandagi belum pernah sekali pun membela klub asal Sulut. Kariernya diawali di Persiwa Wamena. Setelah itu, pemain kelahiran 12 Juni 1988 ini melanglang buana di beberapa klub luar Sulut, seperti PSM Makasar hingga Persepam Madura United.

"Sulut pernah memiliki pemain hebat seperti Stenly Mamuaya. Daerah ini juga melahirkan kiper hebat, semacam Jendri Pitoy dan Joice Sorongan. Tapi, mereka lebih berkibar di klub luar daerah," ujar Gerry.

Selain kedua kiper senior yang kini mulai memasuki masa pensiun itu, masih tersisa Gerry Mandagi dan Rivky Mokodompit. "Saya memilih jadi kiper profesional karena termotivasi pemain senior seperti Jendry Pitoy. Generasi penerus tinggal saya dan Rivky Mokodompit. Semoga masa mendatang sepak bola Sulut bangkit lagi," harapnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer