Bola.com, Gianyar - Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic kecewa berat dengan kinerja korps baju hitam sepanjang pagelaran Bali Island Cup (BIC) 2016. Hal itu diutarakan pelatih asal Serbia seusai Pangeran Biru takluk 0-1 dari Arema Cronus di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (23/2/2016).
Seusai laga, pelatih asal Serbia itu memang sangat emosional. Ia menghampiri sang pengadil hingga ke tengah lapangan. Sikap emosional mantan pelatih PBR itu sampai harus diredam bek Arema, Hamka Hamzah.
Tak hanya itu, Dejan juga terlihat menitikan air mata. Agaknya, hal itu merupakan akumulasi kekecewaan pelatih anyar Persib yang merasa terus dirugikan wasit. Saat pertandingan, Dejan memang terlihat sangat tegang mengawal anak buahnya bermain dalam tempo tinggi melawan Arema.
Advertisement
Baca Juga
"Dari pertandingan pertama, semua (wasit) seperti mau bunuh kami di sini. Melawan Sleman ada dua penalti, laga kedua lawan Bali, dan terakhir yang paling parah," kata Dejan.
"Saya tidak mengerti dia wasit darimana, apakah dia orang pemasaran atau darimana. Buat saya, dia bukan wasit."
Menurut Dejan, wasit salah dalam mengambil keputusan untuk dua klaim penalti timnya. Momen pertama terjadi pada babak pertama dan berikutnya saat terjadinya handball yang dilakukan oleh Hamka.
"Wasit tidak ada komunikasi dengan pemain. Kalau wasit seperti ini, main-main dengan kami, buat apa kami datang ke sini. Ada keputusan melawan kami dan saya kecewa sekali," ia menuturkan.
Usai menjalani turnamen Bali Island Cup, Persib akan mengikuti Piala Bhayangkara. Sebelum turnamen itu bergulir, Dejan Antonic akan menyeleksi stiker pengganti Aron da Silva. Rencananya, manajemen akan mendatangkan pemain dari Brasil dan Amerika Serikat.