Luciano Leandro Belajar dari Pengalaman Pahit Melatih PSMS

Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro optimistis bisa sukses di Makassar. Apalagi, dia tidak memiliki kendala terkait lisensi kepelatihan untuk menangani klub ISL.

"Lisensi saya sama dengan Jacksen Tiago ketika melatih sejumlah klub di Indonesia dan timnas. Kalau Jacksen bisa, seharusnya saya juga tidak bermasalah," ujar Luciano kepada bola.com, Rabu (24/2/2016).

Luciano enggan berpolemik soal lisensi yang dimilikinya. Apalagi kalau dikaitkan dengan pengalaman pahitnya ketika menangani PSMS Medan di Liga Indonesia 2008. Kala itu, dirinya 'dipaksa' jadi direktur teknik setelah posisnya sebagai pelatih dicopot karena dinilai tidak sesuai dengan aturan.

"Saya belajar banyak dari pengalaman itu. Kali ini saya lebih siap dengan menyiapkan dokumen yang diperlukan," paparnya.

Menurut Luciano, setiap tahun Federasi Sepakbola Brasil (CBF) mengeluarkan kartu sebagai syarat buat setiap pelatih bisa menangani klub manapun.

"Untuk mendapatkannya, seorang pelatih harus mengikuti kursus kepelatihan tiap tahun sekaligus mengupdate ilmu kepelatihannya," ujar Luciano yang pernah asisten pelatih di Macae Esporte, klub Seri B Brasil ini.

Luciano mengaku tengah fokus jadi pelatih PSM. "Saya sudah tegaskan, saya ke Makassar bukan karena uang. Saya ingin mengembangkan sepak bola Makassar dan Indonesia jadi lebih baik dengan ilmu kepelatihan dan pengalaman yang saya miliki," tegas Luciano.

Luciano Leandro sudah punya program jangka panjang buat pemain asal Makassar di PSM. "Saya ingin membawa dua sampai tiga pemain Makassar untuk berlatih di Macae Esporte. Dari klub itu, mereka berpeluang mencicipi kompetisi di Brasil," jelasnya.