Bola.com, Gianyar - Pada pertengahan tahun 2016 Bali United berencana membangun akademi pembinaan usia muda di Gianyar. Mereka bersiap bekerja sama dengan menggandeng klub top luar negeri. Ada tiga klub yang sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Serdadu Tridatu, yakni Paris Saint Germain (Prancis), Manchester City (Inggris), dan Brisbane Roar (Australia).
"Bali United ingin menggandeng klub-klub luar negeri untuk kepentingan kurikulum akademi. Kami ingin melakukan pembinaan dengan dasar fondasi yang kuat dan konsisten," terang Yabes Tanuri, Presiden Bali United saat melakukan sesi wawancara khusus di Gianyar pada Selasa (23/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Sampai saat ini PSG, Man City, dan Brisbane, klub yang paling serius menawarkan proposal kerja sama ke Bali United. "Bentuk kerja samanya bisa macam-macam. Kami berharap secara periodik kami bisa melakukan pengiriman pemain dan pelatih untuk latihan di klub-klub tersebut. Mereka juga diharapkan bisa menempatkan pelatih junior untuk membantu akademi yang akan dibuat Bali United nanti," terang Yabes.
Pria yang berstatus salah satu pemilik perusahaan ban Corsa juga menyebut, ketiga klub tersebut menawarkan kemungkinan Bali United melakukan pertandingan uji coba. "Markas Bali United yang berada di Pulau Bali jadi daya tarik tersendiri bagi mereka. Pertandingan internasional yang melibatkan klub-klub top luar negeri bakal mendatangkan turis dalam jumlah besar. Hal yang menguntungkan bagi Bali United sendiri atau Dinas Pariwisata Bali," tutur Yabes.
Ide sensasional membuat turnamen mini internasional dengan konsep sama persis seperti Bali Island Cup juga mencuat ke permukaan. "Sebenarnya jika tidak ada konflik PSSI dengan Kemenpora, tahun ini semestinya Bali United menjalani pertandingan ekshibisi dengan klub Eropa, salah satunya klub Jerman, Werder Bremen. Kami juga berpikir untuk menggelar turnamen mini dengan melibatkan sejumlah klub luar negeri macam PSG, Man City, dan Brisbane," ucap Yabes.
Berkaitan dengan akademi Bali United , Yabes yang dibantu sejumlah koleganya telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar di kawasan Gianyar. "Jika tidak halangan, proses pembangunan akademi akan mulai dilakukan pertengahan tahun ini. Di lahan yang telah disiapkan akan dibangun mes, kolam renang, dan lapangan untuk latihan. Kami ingin akademi yang kami bangun berstandar internasional," ungkap Yabes Tanuri.