Bola.com, Jakarta - Otavio Dutra mengakui pernah mendapatkan tawaran bergabung dengan Arema Cronus. Namun, ia menolak tawaran tersebut karena manajemen Surabaya United kembali mengajaknya bergabung.
Pemain asal Brasil sempat didepak dari Surabaya United pada Piala Jenderal Sudirman karena isu suap yang menerpa dirinya. Meski akhirnya manajemen memberikan klarifikasi bahwa Dutra dilepas karena alasan teknis.
Usai meninggalkan Surabaya United, bek berusia 32 tahun itu menganggur dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga yang berada di Surabaya. Namun, Dutra akhirnya kembali ke klub asal Jawa Timur untuk menghadapi Piala Gubernur Kalimantan Timur) Kaltim pada 16 Januari 2016.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran mantan pilar Persipura Jayapura itu memang masih dibutuhkan Surabaya United karena beberapa pemain memutuskan hengkang ke tim lain. "Saya memang sempat dihubungi oleh manajemen Arema. Mereka menginginkan saya bergabung, tapi saya tidak bisa karena saya mempunyai kedekatan dengan Surabaya United," kata Dutra, Kamis (25/2/2016).
Dutra mengungkapkan bahwa dirinya akan diberikan kontrak selama satu musim di Surabaya United. Meski demikian, hingga saat ini ia belum menandatangani kontrak yang dijanjikan tersebut.
"Saya sudah diberi tahu kalau dikontrak sampai Desember 2016, tapi kontrak itu masih dipersiapkan manajemen. Mungkin dalam waktu dekat ini saya akan tanda tangan," ucapnya.
Lebih lanjut, Dutra optimistis dengan komposisi pemain yang ada, Surabaya United dapat bersaing dengan kontestan lainnya. Di Piala Gubernur Kaltim, Dutra dkk. berada di Grup C bersama Persiba Balikpapan, PON Kaltim, dan Semen Padang.
"Saya rasa tim ini dapat tampil kompetitif di Piala Gubernur Kaltim. Para pemain mulai solid saat latihan," ia menuturkan.