Sukses


Janji Bupati Lamongan Guyur Bonus Bikin Skuat Persela Membara

Bola.com, Lamongan - Bupati Lamongan, Fadeli, terus mengingatkan skuat Persela agar memenangi pertandingan yang dijalani di Piala Gubernur Kaltim. Bahkan saat tim berjulukan Laskar Tingkir itu sudah tiba di tanah Borneo, melalui jajarannya, Fadeli meminta semua pemain penuh semangat sehingga bonus yang sudah disiapkan bisa mereka kantongi.

Suntikan motivasi itu direspons positif seluruh pemain. Hal itu tampak pada sesi latihan yang mereka jalani. Choirul Huda dkk. terlihat menikmati setiap menu latihan yang diberikan sang pelatih.

Choirul Huda mengaku sangat senang dengan kabar ini. Bukan perkara besaran bonus yang akan mereka terima jika sukses memenangi pertandingan ini, tetapi perhatian sang bupati dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa.

"Kami sudah lama tidak bertemu Bupati. Kali ini Bupati Lamongan yang turun sendiri dan memberikan semangat pada kami. Ini akan menjadi kekuatan kami di pertandingan di babak penyisihan ini," tutur kapten Persela itu.

Fadeli memang menjanjikan akan mengirim bonus berupa uang melalui SMS Banking ke rekening masing-masing pemain jika meraih kemenangan, apalagi sampai lolos ke putaran selanjutnya.

"Lihat saja, faktor ini yang akan mengejutkan banyak pihak. Anak-anak pasti tampil habis-habisan," kata Didik Ludianto, asisten pelatih Persela.

Hanya, Didik maupun Huda tak mau menyebutkan besaran dana yang akan dikucurkan Fadeli. Keduanya hanya menyatakan bila bonus yang akan mereka terima besarannya setara dengan 50 persen gaji pemain senior jika kompetisi sepak bola Indonesia berjalan normal.

Persela membidik kemenangan di tiga pertandingan yang akan mereka jalani. Target yang berat, namun dianggap kubu Persela bukan hal yang mustahil. Apalagi, kondisi timnya jauh lebih baik ketimbang pada dua turnamen sebelumnya, Piala Presiden 2015 dan Piala Jenderal Sudirman.

"Skuat kami lebih bagus dari sebelumnya. Lihat saja, Persela Lamongan siap membuat kejutan di saat melawan Borneo maupun Arema. Kegagalan sebelumnya hanyalah sukses yang tertunda," sumbar Didik.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer