Bola.com, Makassar - Mantan striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto berharap Sulawesi Selatan kembali melahirkan Ramang baru yang bisa mengharumkan nama Indonesia di mancanegara. Pemain yang pernah dipinjam klub Italia, Sampdoria, tersebut turun gunung mendatangi Makassar buat berburu pemain belia berbakat.
"Dulu Sulsel dikenal sebagai lumbung pesepak bola andal nasional. Saat ini harus diakui, predikat itu perlahan mulai surut. Sekarang jarang ada pemain asal provinsi ini jadi pemain top yang disegani publik sepak bola Tanah Air," ungkap Kurniawan yang membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Kurniawan yang datang ke Makassar sebagai pemantau bakat Milo Football Championship (MFC) 2016, potensi pesepak bola muda Makassar sangat besar. "Pemain asal Makassar dikenal bernyali dan pantang menyerah dalam bertanding. Ini modal bagus untuk mengembangkan kemampuan olah bola mereka," ujarnya saat dijumpai bola.com pada Minggu (28/2/2016).
Sementara itu, juara MFC 2016 Makassar diraih oleh SDN 20 Panjallingan Bontoa (Maros) setelah menekuk SDN Barabaraya (Makassar) 2-1 di Lapangan Hasanuddin, Minggu (28/2/2016) petang.
“Saya senang dan bangga bisa membawa sekolah jadi juara MFC. Kemenangan ini akan membuat saya dan tim semakin termotivasi untuk lebih giat berlatih sepak bola,“ ungkap M. Takdir (11) siswa kelas V.
Hal senada dikatakan pelatih SDN 20 Panjallingan Bontoa, Arfan Baba. “Ini merupakan pertama kalinya kami mengikuti ajang ini dan langsung juara," ujar Arfan Baba, eks bek kanan PSM di Liga Indonesia 2005-2006.
Sebelum partai puncak, peserta mendapat ilmu dasar sepakbola dari Kurniawan dan Maldini Pali, bintang muda jebolan Timnas Indonesia U-19 yang kini bermain di PSM Makassar. "Saya senang bisa membagi ilmu dengan calon pesepak bola masa depan Indonesia,"ujar Maldini.
Setelah kota Makassar, MFC 2016 akan dilanjutkan selanjutnya di Bandung, pada 12-13 Maret 2016. Ajang ini juga akan memilih sembilan pemain terbaik hasil talent scouting di Medan, Makassar dan Bandung. Mereka akan mendapat pelatihan eksklusif dari Kurniawan Dwi Yulianto di Jakarta.