Cerita Kiper Persiba Nekat Serbu Gawang Lawan dan Cetak Gol

Bola.com, Balikpapan - Jarang terjadi seorang kiper mencetak gol pada waktu normal pertandingan. Namun, kiper Persiba Persiba Balikpapan Gerry Mandagi bisa melakukannya untuk menjebol gawang PON Kaltim di Piala Gubernur Kaltim, Kamis (3/3/2016) malam.

Gol tunggal itu pun mengantar klub berjulukan Beruang Madu itu melangkah ke babak enam besar. Apa kata pemain asal Minahasa, Sulut, soal gol itu?

"Rasa penasaran membuat saya nekat meninggalkan gawang dan ikut masuk kotak penalti PON Kaltim saat terjadi tendangan pojok. Saya gambling dengan keputusan nekat itu. Saya tak menduga bola yang ditendang Gozali mengarah ke saya. Karena berdiri bebas, saya langsung menyundul bola itu ke gawang PON Kaltim, dan gol," ungkap Gerry Mandagi kepada bola.com usai pertandingan.

Bagi Gerry Mandagi, malam itu benar-benar istimewa dan terasa indah. Selain mencetak gol penentu kemenangan bagi Persiba, kebetulan hari itu Haezeliel Mandagi, putri tunggal Gerry merayakan ulang tahun ke-3.

"Itu gol pertama saya dalam pertandingan resmi. Selain rasa penasaran, saya juga ingin memberi kado istimewa untuk putriku yang merayakan ulang tahun bersama mamanya di Minahasa. Usai pertandingan saya langsung telepon Haezeliel agar dia ikut merasakan kebahagiaan itu," tuturnya.

Pantas bila Gerry Mandagi gregetan karena hingga pertandingan hampir usai Persiba tak kunjung mencetak gol. Secara jujur Gerry memuji kiper PON Kaltim Dwi Yudha yang tampil sangat gemilang.

"Kiper itu memang tangguh. Beberapa kali dia sukses menyelamatkan gawangnya dari serbuan pemain Persiba. Posisinya selalu tepat untuk menangkap atau menangkis bola," ujarnya.

Keberanian Gerry Mandagi meninggalkan sarangnya bukan tanpa pertimbangan. Setelah tahu permainan masuk injury time, dia mengambil keputusan hanya dalam beberapa detik sebelum tendangan pojok dilakukan Gozali.

"Karena sudah masuk injury time, saya berani nekat. Kalau pun kami gagal mencetak gol, risikonya gawang saya yang akan kebobolan. Kalau malam itu Persiba kalah, perjuangan bakal berat, karena pertandingan terakhir melawan Surabaya United. Sekarang kami lega telah lolos ke babak berikutnya," jelasnya.