Bola.com, Tuban - Persatu Tuban terus menggelar latihan rutin proyeksi tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang diperuntukkan klub-klub Divisi Utama pada April 2016. Latihan tetap digelar meski ada tujuh pilar utama Laskar Ronggolawe yang absen karena dipinjam klub lain.
Tiga pemain muda, Crah Angger, M. Nasir, dan Ravy Bagustian masuk skuat tim Pra PON Jatim yang diasuh Hanafing. Mereka akan mulai menjalani kualifikasi di Jabar 20 Maret mendatang. Sementara empat penggawa senior berkiprah di Piala Gubernur Kaltim dengan klub berbeda. Kapten tim Danu Rosade dan Sulkan Arif dipinjam Gresik United, sedangkan kiper Dwi Kuswanto dan Azka berbaju Persela Lamongan.
Advertisement
Baca Juga
"Tujuh orang itu pemain utama di tim Persatu, tapi pelatih Mursyid Efendi tetap melatih pemain yang tersisa. Rata-rata mereka pemain muda dan cadangan. Manajemen juga tak mau tim ini vakum hanya gara-gara pemain tak lengkap. Jika ISC B jadi diputar, semua pemain siap berlaga," ungkap Fahmi Fikroni, Manajer Tim Persatu.
Juara Liga Nusantara 2014 ini memang mendambakan tampil di kompetisi. Debut Persatu di kasta Divisi Utama gagal karena kompetisi musim 2015 dihentikan akibat konflik PSSI dengan pemerintah.
"Kami hanya sempat bermain di Piala Kemerdekaan. Setelah itu tim dibubarkan dan yang tersisa hanya pemain asal Tuban. Pemain lain memilih bergabung ke klub lain atau main tarkam. Idealnya klub harus tampil di kompetisi agar ada kesinambungan dan prestasi," kata Fahmi Fikroni.
Seiring tereduksinya kekuatan tim, Fahmi Fikroni pun menolak ajakan uji coba dari beberapa klub selama masa persiapan tampil di ISC B. "Persinga, Persik, dan Persis Solo sempat mengajak uji tanding, namun dengan berat hati saya tolak. Kalau Persatu meladeni dengan materi seadanya, kami tak bisa melihat kekuatan tim ini yang sejati," ia menjelaskan.