Sukses


Prediksi PS TNI vs Madura United: Suguhan Cepat dan Keras

Bola.com, Tenggarong - Laga pamungkas Grup B Piala Gubernur Kaltim antara PS TNI kontra Madura United (MU) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada Sabtu (5/3/2016) diyakini akan berjalan cepat dan keras. Maklum kedua tim ini terlihat memperagakan permainan dengan determinasi tinggi selama beraksi di dua laga penyisihan sebelumnya.

Baik PS TNI dan MU selalu berani bermain menekan. Sering terlihat dua hingga tiga pemain tim ini selalu mengeroyok satu pemain lawan yang sedang menguasai bola. 

"Gaya dan karakter kami hampir sama. Kami akan adu cepat, keras, dan stamina. Tapi kali ini kami harus bermain lebih sabar menghadapi PS TNI. Anak-anak tak boleh terpancing emosinya," ujar Gomes de Oliveira mengingatkan.

Dari kalkulasi materi pemain, Madura United lebih unggul. Selain dihuni pemain lokal berpengalaman juga didukung trio asing pilih tanding. Namun kekuatan Sape Kerap sedang pincang. Tak tanggung-tanggung empat pemain kunci bakal absen di laga pamungkas.

Elthon Maran dan Firly Apriansyah sedang dirundung cedera. Di sisi lain Engelbert Sani dan Jeki Arisandi terhukum akumulasi kartu kuning. Akibatnya sangat jelas.

Kedua sayap MU bakal patah, karena Elthon Maran, Jeki Arisandi, dan Engelbert Sani jadi andalan di sektor ini. Sementara untuk posisi Firly Apriansyah relatif aman, karena Ahmad Maulana bisa mengisi pos bek tengah. 

Kegembiraan skuat Madura United usai mengalahkan Sriwijaya FC 2-1 di laga kedua Piala Gubernur Kaltim, Rabu (2/3/2016). (Bola.com/Robby Firly)

Status sebagai pimpinan klasemen juga belum aman bagi anak asuh Gomes de Oliveira. Jika mereka kalah dari Legimin Raharjo dan pertandingan lain Sriwijaya FC menggasak Mitra Kukar dengan agregat gol besar, Madura United bisa gagal melangkah ke fase lanjutan. 

Tampaknya MU tetap akan mengandalkan bola-bola mati dari kali gelandang asal Spanyol Espinosa Toni Mossi yang sangat ampuh mengarahkan tendangannya. Selama dua kali berlaga kaki mantan penggawa Arema Cronus ini berjasa memberi umpan matang dari tendangan bebasnya.

"Toni Mossi masih kami beri tugas mengeksekusi bola mati. Kami juga punya  pemain berpostur tinggi untuk memenangkan duel bola-bola atas. Itu akan jadi senjata kami memenangkan partai ini," kata Gomes. 

Tambahan lima pemain baru yang langsung diterbangkan dari Madura ke Tenggarong  diharapkan mampu menutup lubang sayap yang menganga. Mustofa Aji bisa  berperan sebagai sayap. Dari pemain mungil ini diharapkan serangan dari umpan silang bisa menembus pertahanan PS TNI.

Manahati Lestusen, tim kelas amatir tapi permainan ala klub ISL. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Di sisi lain kubu PS TNI tengah dihinggapi rasa kepercayaan diri yang meninggi. Kemenangan 2-1 atas tuan rumah Mitra Kukar membangkitkan semangat juang Manahati Lestusen dkk. Walau berstatus sebagai tim amatir, anak-asuh Eddy Syahputera standar permainannya sekelas klub-klub Indonesia Super League.

"Secara individu, mungkin rataan pemain berskill tinggi di PS TNI kalah dibanding klub-klub pesaing. Namun kalau bicara kolektivitas, kami bisa dibilang salah satu yang terbaik. Latihan rutin yang digeber sejak akhir tahun lalu membuat kekompakan tim kian solid," ujar Eddy.

Tak bisa dimungkiri, karena sebagian besar pemain adalah juga pemain PSMS Medan, semangat bertanding di lapangan amat mirip. PSMS yang terhitung klub legendaris perserikatan dikenal sebagai tim yang melahirkan pemain-pemain ulet pantang menyerah. Mereka rela mengorbankan segalanya di lapangan. Modal semangat juang ini diyakini akan membuat Madura United keteteran saat meladeni permainan PS TNI.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer