Bola.com, Sleman - Mantan striker Timnas Indonesia era tahun 2000-an, Seto Nurdiyantoro bakal mengarsiteki timĀ PSS Sleman. Pelatih berusia 41 tahun itu bakal mempersiapkan tim berjulukan Super Elang Jawa menghadapi Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016. Berlabuhnya Seto ke PSS Sleman cukup mengejutkan, sebab sebelumya dia menukangi klub tetangga, PSIM Yogyakarta, yang notabene rival abadi.
''PSS dan PSIM jadi bagian perjalanan saya sebagai pemain dan pelatih. Saya menjalani dengan profesional. Kami berharap suporter bisa memahami keputusan ini,'' kata Seto, Sabtu (5/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Karier Seto memang tak bisa dipisahkan dari wilayah DIY. Tiga tim pernah dia bela saat aktif bermain mulai PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, dan Persiba Bantul. Sempat diselingi berlabuh di tim Pelita Solo, Seto justru mencapai puncak karier saat berada di Kota Bengawan.
Saat jadi ujung tombak klub Pelita Solo itulah, dia mencicipi seragam Timnas Indonesia seleksi Piala AFF 2002.
Dua musim terakhir untuk memulai karier pelatih di tim profesional, Seto terbilang sukses membesut PSIM. Hanya berbekal pemain-pemain lokal dan muda usia, Laskar Mataram disulapnya mampu muncul sebagai tim yang bisa bersaing.
Kini tangan dinginnya pun ditunggu oleh PSS. Berkat kinerja apik itulah, pelatih Pra-PON DIY itu jadi bahan perbincangan dalam beberapa pekan terakhir.
Seto jadi rebutan tim tim yang ada di DIY mulai dari tim lamanya, PSIM hingga Persiba. Kedua klub secara terbuka menyatakan minat untuk meminangnya. Namun, pilihan Seto akhirnya tertuju kepada PSS, yang juga pernah dibelanya saat masih aktif bermain.
''Saya ingin tantangan baru. Apalagi di PSS Sleman tentu ada target tentu sebagai proses pendewasaan saya sebagai seorang pelatih,'' ujar dia.
Disinggung soal pembentukan tim, Seto mengaku akan berkomunikasi dahulu dengan manajemen tim barunya itu. ''Kalau saya inginnya lebih cepat lebih baikĀ karena April turnamen sudah dimulai,'' ucapĀ Seto Nurdiyantoro mengakhiri perbincangan.