Bola.com, Balikpapan - Semen Padang FC tak mau tersandung saat menjalani laga kunci penyisihan Grup C Piala Gubernur Kaltim di Stadion Persiba, Balikpapan, pada Minggu (6/3/2016) malam. Tim Kabau Sirah akan menjajal tim amatir Pra PON Kalimantan Timur. Kemenangan jadi target yang tak bisa ditawar untuk mengamankan tiket menuju semifinal.
Meski sekelas tim PON, tim Kaltim berstatus penyabet medali emas PON 2012. Asosiasi Provinsi Kaltim dikenal jago membina pemain-pemain muda potensial. Bintang Sriwijaya FC, Bayu Gatra, adalah cetakan Diklat Sepak Bola Kaltim, yang jadi tulang-punggung tim juara PON.
Di dua kali laga yang dijalani tim PON Kaltim, walau keduanya berakhir dengan kekalahan namun tidak pernah skor mencolok. Padahal, lawan-lawan yang dihadapi sekelas klub level Indonesia Super League.
Saat menjajal Surabaya United mereka hanya kalah tipis 1-2. Demikian pula saat berjumpa Persiba Balikpapan, Pra PON Kaltim hanya kalah 0-1. Nilmaizar, pelatih Semen Padang, menghitung dengan cermat fakta-fakta tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kekuatan tim lawan patut diwaspadai karena berpotensi merepotkan Kabau Sirah pada partai pamungkas nanti. "Saya kira pelatih sudah punya strategi ketika menghadapi PON Kaltim. Penampilan tim saat ini sudah semakin baik. Semoga kami bisa meraih tiga poin pada laga nanti," ujar manajer Semen Padang, Suranto, pada Sabtu (5/3/2016) malam.
Ia menambahkan sistem rotasi pemain akan kembali digeber tim pelatih Semen Padang. Turnamen ini merupakan ajang persiapan dan pematangan tim jelang kompetisi reguler yang digeber medio April mendatang. Jadi, menurunkan pemain yang berbeda dari satu partai ke partai lainnya hal yang lumrah.
"Rotasi sangat penting, mengingat ajang ini momen pematangan tim. Pelatih ingin melihat kemampuan individu masing-masing pemain. Hal itu dimungkinkan jika mereka diberi kesempatan mencicipi atmosfer pertandingan," ucap Suranto yang mantan pilar Semen Padan di era kompetisi Galatama tahun 1980-an itu.
Menyangkut kualitas tim lawan, Suranto menyebut, pengalaman dan jam terbang sangat berpengaruh pada laga nanti. Namun dirinya mengakui, PON Kaltim berpotensi merepotkan Tim Kabau Sirah. Semangat, motivasi, dan fisik pemain muda menurutnya menjadi keunggulan tim lawan.
Pada laga nanti Semen Padang bisa dibilang tampil full team. Praktis hanya Hengky Ardilles saja yang dibekap cedera. Posisinya kemungkinan bakal ditempati Fredy Embiri.
Trio Brasil diharapkan bisa diharapkan mendokrak sekaligus menghidupkan permainan Tim Urang Awak. Di dua laga sebelumnya Tafarel Ellano (striker), Cassio Francisco de Jesus (bek), dan Fernando Chagas (gelandang), terlihat belum menyatu dengan tim.
Nilmaizar sebenarnya tak ingin menyalahkan sepenuhnya ketiga pemain tersebut. Kondisi lapangan yang bergelombang membuat mereka kesulitan memperlihatkan tajinya. "Kondisi lapangan tidak ideal. Taktik dan strategi yang dirancang terkadang tidak berjalan sesuai yang diinginkan. Walau begitu rintangan seperti ini harus bisa ditaklukkan," ucap pelatih yang sempat menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 tersebut.
Sementara itu, pelatih PON Kaltim, Edi Simon Badawi, berencana memanfaatkan laga kontra Semen Padang untuk memberi pengalaman bagi para pemain mudanya. "Saya minta di pertandingan nanti anak-anak mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ini kesempatan terakhir yang tak boleh disia-siakan," ujar Edi Simon
Pasalnya, kata mantan arsitek Persiba ini, pengalaman bermain melawan tim setangguh Semen Padang jarang diperoleh pemain-pemain muda. "Anak-anak tak perlu berpikir menang kalah. Yang penting harus main bagus. Mereka harus memberikan perlawanan terbaik. Kami tak ingin jadi pelengkap di turnamen ini," katanya.
Edi Simon menyadari tim asuhan Nilmaizar bukan lawan sembarangan. Materi mereka beberapa tingkat di atas Dwi Yudha dkk.
Kendati begitu ada kebanggaan yang menghinggapi dirinya. "Saya melihat permainan tim ini terus meningkat di turnamen ini. Ketika melawan Persiba lalu, sebenarnya kami bisa main imbang. Mereka beruntung saja bisa mencetak gol saat injury time. Itu bukti banyak kemajuan yang dialami tim PON Kaltim," tutur Edi.
Sang mentor bakal menginstruksikan pasukannya bermain cepat dan menekan Semen Padang. "Karakter main cepat tak boleh hilang. Jangan merasa tak ada peluang lagi, para pemain tampilseadanya. Laga terakhir saya pakai untuk evaluasi terakhir kinerja para pemain," ucapnya.