Utang Gaji Dicicil Rp 3 Juta, Pemain Persik Kediri Bersyukur

Bola.com, Kediri - Manajemen Persik Kediri mulai mencicil utang gaji kepada para pemain yang berkiprah di ISL 2014. Untuk sementara, sebanyak 28 anggota Macan Putih, mulai tim pelatih dan pemain, mendapat angsuran merata sebesar Rp 3 juta. Uang cicilan itu diambil dari keuntungan laga uji coba saat menjamu Persinga Ngawi pada 16 Februari.

"Keuntungan pertandingan lalu mencapai Rp 100 juta. Uang itu ditransfer ke rekening pelatih dan pemain yang gajinya belum dibayar," ungkap Menik, staf keuangan Persik kepada bola.com, Minggu (6/3/2016).

Gara-gara ada pencairan utang tersebut, motivasi bertanding Harianto dkk. tampak menggila ketika menggelontor Persis Solo 5-0 pada persahabatan di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (6/3/2016).

"Saya diminta jadi saksi oleh manajemen soal pembayaran gaji yang terutang itu. Setelah ditotal, hasil keuntungan lawan Ngawi masih sisa Rp 16 juta. Keuntungan melawan Solo ini akan ditambahkan dengan sisa yang lalu. Berikutnya pemasukan uji coba ini untuk mencicil utang lagi," tutur Harianto, kapten tim Persik.

Harianto tak menampik bila kabar gembira itu menjadi pemacu semangat bertanding para pemain. Dampaknya sangat positif. Pemain yang membela Persik di ISL 2014, seperti Harianto, Kusnul Yuli, M. Fachrudin, Rendi Irawan, Slamet Sampurno, Qischil Gandrumini, Faris Aditama, dan kiper Tedi Heri pun tampak serius bermain.

"Alhamdulillah gaji mulai dicicil, meskipun lewat hasil uji coba seperti ini. Berapa pun yang diangsur, kami mensyukurinya, karena manajemen punya iktikad baik membayar gaji kami," ucap Slamet Sampurno.

Rencananya, manajemen akan makin memperbanyak laga uji coba agar sebelum kick-off ISC B nanti semua tunggakan utang telah terlunasi.

"Kalau Persik ingin ikut ISC B, semua utang harus lunas dulu. Karena kami tak punya dana segar, cara seperti uji coba solusi yang terbaik. Pemain juga masih dapat match fee dari pertandingan itu," kata Barnadi, Ketum Persik Kediri.