Bola.com, Padang - Kekalahan 0-1 dari tim sepak bola PON Kalimantan Timur, Minggu (6/3/2016) pada Piala Gubernur Kaltim menggugurkan asa Semen Padang FC melangkah ke semifinal.
Hasil di luar dugaan itu lantas mendapat komentar beragam dari kelompok suporter yang tergabung dalam sebuah grup pencinta Semen Padang FC. Berbagai penilaian disampaikan suporter sebagai kritikan yang diharapkan memotivasi tim untuk lebih baik lagi.
Ungkapan adil disampaikan Jafril. Dalam postingannya, ia menulis: Finalis Piala Presiden, Persib dan Sriwijaya gugur di penyisihan grup Piala Jendral Sudirman. Finalis Piala Jendral Sudirman Mitra Kukar dan Semen Padang juga gugur di penyisihan grup Piala Gubenur Kaltim. Biasa saja, mudah-mudahan Semen Padang jauh lebih baik lagi,” tulisnya.
Hal lain disampaikan fans lain, Alfaridzi yang mengatakan, Piala Gubernur Kaltim menyajikan kejutan pada setiap laga. “ Suatu fakta yang mengejutkan kita kalah dari PON Kaltim. Semoga suporter Semen Padang menerima dengan lapang dada dan semoga tim berbenah untuk turnamen selanjutnya. Terima kasih pemain yang sudah berjuang. Thanks uda Nil, kami rindu juara,” tulisnya.
Advertisement
Baca Juga
Sementara, Muhhamad Razi lebih fokus terhadap kualitas permainan usai ladeni PON Kaltim, kemarin. “Stiker tajam harus dicari manajemen. Maaf, bukannya tidak menghargai, tapi Nur Iskandar sering hilang momentum dan bola. Gelandang kreatif hampir dikatakan tidak ada. Mofu minim kreasi tidak sebagus 2013. Untuk pemain asing, bisa dikatakan biasa-biasa saja penampilannya. Ini hanya pendapat saya, jangan suruh pula saya jadi pelatih,” ujarnya.
Analisis pertandingan juga disampaikan Budi Kurnia. Pemerhati Semen Padang itu menilai, sektor penjaga gawang dan lini belakang Semen Padang FC sudah lumayan baik. Sama halnya dengan lini sayap.
“Mungkin yang menjadi pekerjaan untuk coach Nilmaizar adalah lini tengah dan depan. Tengah tidak ada kreator. Semen Padang harus punya pemain setidaknya sepeti Eka Ramdani yang bisa mengatur tempo permainan dan kreatif membuka ruang dengan umpan-umpan akurat. Sementara lini depan tim butuh striker target man,” tulisnya panjang lebar.
Ia menambahkan, keikutsertaan Semen Padang di Piala Gubernur Kaltim jadi ajang pemanasan yang berguna bagi pelatih untuk mencoba banyak alternatif strategi, komposisi pemain, formasi, dan tentunya juga sebagai momen evaluasi tim menuju perang sesungguhnya.
"Saya yakin coach Nilmaizar pasti sudah banyak mendapat catatan-catatan penting sebagai bahan evaluasi dan perbaikan agar kedepan Kabau Sirah kembali garang lagi," demikian Budi Kurnia.