Pelatih Madura United Tertantang Sistem Trofeo di Semifinal PGK

Bola.com, Tenggarong - Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, mulai meracik strategi terbaik untuk menghadapi semifinal Piala Gubernur Kaltim yang memakai format trofeo dengan masing-masing grup melibatkan tiga tim terbaik dari fase penyisihan grup.

Sebagai juara Grup B, Madura United akan bertemu dengan Arema Cronus (runner-up Grup A), dan Persiba Balikpapan (runner-up Grup C).

Menurut pelatih asal Brasil itu sistem trofeo memang tak lazim diterapkan di tengah turnamen. Bahkan, mungkin sistem semacam ini ini baru kali pertama diberlakukan di Indonesia untuk memutuskan klub yang layak ke final. Kecuali, Trofeo Persija, yang memang sejak awal turnamen menggunakan sistem trofeo.

"Namun, saya tertarik. Sistem trofeo sangat menantang karena Madura United harus menghadapi dua lawan sekaligus yang masing-masing memiliki karakter dan materi pemain berbeda," kata Gomes.

Gomes menuturkan para pemain dituntut menang pada waktu normal yang durasinya masing-masing hanya 45 menit dengan lawan yang berbeda.

"Di fase ini pelatih dan pemain diuji. Saya harus bisa meracik komposisi yang tepat saat melawan Arema Cronus dan Persiba Balikpapan. Kami juga harus menyiapkan penendang penalti dan kiper terbaik bila pertandingan berakhir imbang," jelasnya.

Gomes cukup termotivasi membalas kekalahan Madura United atas Arema Cronus 1-2 pada uji coba di Stadion Kanjuruhan Malang (14/2/2016).

"Sekarang kami bermain di tempat netral. Kami akan tunjukkan Madura United bisa menandingi Arema Cronus. Kami diuntungkan karena pemain sudah beradaptasi dengan lapangan di Stadion Aji Imbut," ujarnya.

Madura United selama babak penyisihan Grup B memang bermain di stadion kebanggaan warga Kutai Kartanegara itu. Sementara Arema tampil di Stadion Palaran, Samarinda, dan Persiba Balikpapan menggunakan Stadion Persiba di Balikpapan ketika penyisihan grup Piala Gubernur Kaltim ini.